Banjarmasin (ANTARA) - Pembina Kampung Permainan Tradisional Banua (KPTB) Pendamai, Hj Siti Fatimah berharap, pengurus dan anggota ASIAFI Kota Banjarmasin selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
“Saya ingatkan untuk selalu memakai masker, kemudian menjaga jarak dalam setiap berkegiatan. Mudah-mudahan Allah SWT selalu melindungi kita semua dari bala dan penyakit,” ujarnya saat menyampaikan arahannya, dalam kegiatan Gathering Bersama, Sabtu.
Harapan tersebut sengaja disampaikannya dalam kegiatan tersebut, agar seluruh anggota pengurus KPTB, Banjarmasin, terhindar dari penularan virus Covid-19.
Selain itu, dengan adanya himbauan tersebut, ia ingin seluruh anggota dan pengurus KPTB, mematuhi aturan Perwali nomor 68 tahun 2020 yang telah diterbitkan Pemko Banjarmasin.
Kegiatan Gathering Bersama yang mengambil lokasi di kawasan Tabonio, Kabupaten Tanah Laut itu, juga diikuti beberapa orang anggota Asosiasi Insruktur Aerobik dan Fitness Indonesia (ASIAFI) Kota Banjarmasin.
Tujuannya dilaksanakan kegiatan tersebut, untuk lebih memasyarakatkan olahraga tradisional Kalsel.
Dalam kegiatan tersebut, permainan seperti Balogo, engrang, bagasing dan ketapel diperlihatkan kepada masyarakat di kawasan Tabonio.
Harapan lain yang disampaikan wanita yang menjabat juga sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Banjarmasin ini adalah, dengan digelarnya permainan tradisional tersebut, nantinya bisa menambah semangat bersama untuk melestarikan kebudayaan asli banua.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah semangat kita untuk terus melestarikan permainan tradisional dan menambah keakraban serta rasa kekeluarga kita semua, pungkasnya.
KPTB: Kampung permainan tradisional tetap terapkan protokol kesehatan
Minggu, 6 September 2020 5:18 WIB