Kandangan (ANTARA) - Ribuan peserta antusias mengikuti gebyar lomba permainan rakyat dan olahraga yang digelar Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mayoritas peserta dalam gebyar lomba permainan rakyat dan olahraga tersebut terdiri dari pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas atau sederajat, di Stadion 2 Desember, Kandangan.
"Gebyar lomba permainan rakyat tradisional olahraga kita gelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 KPOTI dan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79," kata Ketua DPRD HSS Haji Akhmad Fahmi (HAF) yang juga Ketua KPOTI HSS dalam keterangan, Rabu.
Baca juga: Ketua DPRD HSS : Lomba Balogo Polres HSS lestarikan olahraga tradisional
Dijelaskan dia, dalam gebyar tersebut dilombakan bola sundul, baasinan permainan, terompah panjang, lari balok, enggrang, panahan tradisional, tarik tambang, sumpit, balogo, layangan, silat, ketapel, badaku dan guling kulikir.
Gebyar permainan rakyat tradisional dan olahraga diikuti sebanyak total 1.643 pelajar yang digelar selama dua hari, dari tanggal 21 hingga 22 Agustus 2024, dan pihaknya berharap kegiatan berjalan lancar tanpa kendala, serta tidak ada yang cedera.
Kapolres HSS AKBP, Muhammad Yakin Rusdi, menyambut baik kegiatan ini, karena sangat positif dan bisa mengembalikan lagi permainan rakyat tradisional, menambah semangat pemuda pemudi, khususnya di Kabupaten HSS.
"Semoga kegiatan ini dapat membangun sportivitas anak-anak dalam pertandingan, dan lebih banyak lagi permainannya dari tahun-tahun sebelumnya," harapnya.
Baca juga: Ketua DPRD buka Festival Pelajar KPOTI sambut Hari Jadi ke-73 HSS
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten HSS Efran, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS memberikan apresiasi kegiatan yang dilaksanakan KPOTI HSS.
Menurut dia, Pemkab HSS akan terus memberikan memberikan dukungan kepada KPOTI melalui alokasi anggaran, sehingga bisa mempelopori anak-anak dan pelajar olahraga tradisional.
"Kita semua ingin agar olahraga tradisional ini makin diminati, khususnya bagi kalangan pelajar di Kabupaten HSS," ujarnya.