Sekda Tapin ajak generasi muda lestarikan permainan tradisional

Rantau, Tapin (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Sufiansyah mengajak generasi muda di daerahnya untuk melestarikan olahraga dan permainan tradisional agar tidak punah seiring perkembangan teknologi.

“Saya senang olahraga tradisional di Kabupaten Tapin masih eksis bagi semua kalangan baik itu tua dan muda, seperti silat budaya dan bagasing masih banyak generasi muda yang mengikutinya,” kata dia di Rantau, Tapin, Kamis.

Baca juga: Tapin-PLN MoU pungut setor pajak barang dan jasa tertentu

Dia menyebutkan sebagai upaya untuk melestarikan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tapin baru saja melaksanakan festival olahraga tradisional se-kabupaten, bekerja sama dengan Kormi Kabupaten Tapin.

"Alhamdulillah saat pelaksanaan festival olahraga, permainan tradisional masih diminati para generasi muda di Kabupaten Tapin, nantinya mereka juga yang akan menjadi penerus,” ujar Sufiansyah.

Dia menekankan olahraga tradisional sudah semestinya dilestarikan karena merupakan warisan, apalagi kompetisi olahraga tersebut jarang sekali digelar, bahkan hanya sekali dalam setahun saat momen peringatan HUT Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Padahal, katanya, olahraga tradisional seharusnya bisa digelar pada beberapa momen untuk mengenalkan secara luas kepada masyarakat.

Baca juga: Pemkab Tapin berikan orientasi 279 PPPK sebelum mengabdi

Sementara itu, perwakilan Kormi Kabupaten Tapin Syaifuddin mengatakan festival olahraga tradisional yang telah dilaksanakan di Kabupaten Tapin diikuti cukup banyak peserta di antaranya, yakni untuk olahraga tradisional bagasing ada 33 peserta terdiri atas 20 orang dewasa, 11 orang anak-anak dan silat budaya diikuti 85 peserta terdiri atas 12 perguruan yang ada di Tapin.

Syaifuddin berharap nantinya pelaksanaan lomba olahraga tradisional dapat terus digelar, apalagi masih banyak induk olahraga di Kabupaten Tapin yang cukup diminati oleh masyarakat.

"Kegiatan festival olahraga tradisional sebagai upaya memacu masyarakat untuk melestarikan olahraga dan permainan tradisional yang ada di Kabupaten Tapin," ujarnya.

Baca juga: Sekda Tapin: Banyak kesan positif dari pelaksanaan MTQN Kalsel ke-35