Marabahan (ANTARA) - Tim Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan kembali melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) ke Kecamatan Mandastana, Senin (3/8).
Kecamatan tersebut terpilih sebagai zona hijau Desa Karang Bunga, sedangkan zona merahnya Desa Puntik Dalam.
Kehadiran tim yang berunsur Diskominfo diwakili Kabid Statistik dan Persandian H Arief Wisuda Wardana, Dinkes Kabid Kesehatan Masyarakat Chandra Wijaya dan sejumlah staf dari BPBD, Satpol-PP, serta Humpro di Posko Pembatasan Sosial Skala Desa dan Kelurahan (PS2DK) Desa Karang Bunga diterima Plt Camat Mandastana Akhmad Husaini, Kapolsek Ipda Maryono, Danramil Peltu Inf Muhabib, Kepala Puskesmas Subli, dan Kadis Surino beserta sejumlah relawan.
Setelah mengadakan pertemuan di Posko PS2DK Karang Bunga tim yang didampingi camat dan unsur Forkopimcam melanjutkan monev ke Desa Puntik Dalam sembari melakukan sosialisasi dan himbauan terkait COVID-19 kepada masyarakat melalui mobil keliling.
Di Posko PS2DK Puntik Dalam tim beserta camat dan unsur Forkopimcam diterima Kades Punting Dalam Sutrisno dan para anggota tim relawan.
Dalam pertemuan, Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo H Arief Wisuda Wardana menguraikan tujuan monev yang dilaksanakan tim.
Dia mengatakan, kegiatan monev pada dasarnya lebih bersifat sharing sekaligus menerima saran dan masuk guna memberikan penyadaran kepada masyarakat dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.
Mengingat dalam kenyataan di lapangan yang lebih mengenali dan mengetahui permasalah atau kendala para tim yang bertugas di posko-posko.
H Arief juga menjelaskan keberadaan Tim KIE yang terlibat dalam kegiatan yang terbagi dua di antaranya ada yang melaksanakan monev ke posko dan ada yang bertugas menyampaikan sosialisasi informasi terkait penanggulangan COVID-19 ke masyarakat melalui mobil keliling.
Sementara kominfo sendiri, sebutnya, dalam tugas dan fungsinya mengupayakan terjalinnya komunikasi dan informasi yang aktif baik desa atau kecamatan yang menghubungkan ke pemerintah kabupaten baik berupa informasi, kabar, atau apa saja yang berhubungan COVID-19 agar bisa secepatnya diketahui pimpinan.
Untuk itu setiap posko diharapkan memiliki jaringan internet baik yang disiapkan desa/kecamatan melalui kominfo maupun dari jaringan provider seperti telkomsel, exel, IM3 dan lainnya supaya memudahkan penyampaian informasi yang cepat dan efektif.
Terkait masalah kesehatan, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Batola Chandra Wijaya mengutarakan, masalah kesehatan saat ini juga sangat tergantung pada perkembangan informasi dan komunikasi, terutama yang berhubungan dengan pesan-pesan kesehatan.
Menurut Chandra, untuk bidang kesehatan paling tidak terdapat 11 indikator dalam menumbuhkan posko kesehatan di antaranya penerapan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penerapan SOP dalam menyikapi pandemi COVID-19, penerapan SOP keluar masuk kampung, masuk rumah, warga rentan dan sebagainya.
“Intinya dari pengamatan pada monev ini hampir 80 persen sudah memenuhi unsur. Jadi saya rasa tim relawan tinggal mengintensifkan bidang promotif dan preventif mengingat belum ada obat pasti terkait pencegahan COVID-19 ini,” paparnya.
Plt Camat Mandastana Akhmad Husaini mengucapkan terima kasih kepada tim relawan yang sudah bekerja sama dengan baik terlebih kapolsek serta danramil yang senantiasa aktif mendukung penerapan pencegahan penyebaran COVID-19.
Ahmad Husaini juga memohon arahan tim kabupaten dalam penerapan Posko PS2DK, paling tidak memberikan motivasi agar relawan semakin lebih bersemangat menjalankan tugas dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Camat mengibaratkan tim relawan sebagai tim Power Rangers yang ketika ada masalah menyatu menjadi satu kekuatan sinergi termasuk bersama jajaran polsek, koramil, dan puskesmas.
Monev dan sosialisasi di Mandastana ini merupakan kecamatan kedelapan yang dikunjungi Tim KIE GTPP COVID-19 Batola.
Sebelumnya tim telah mengunjungi Kecamatan Kuripan, Tabukan, Marabahan, Bakumpai, Cerbon, Rantau Badauh, Barambai dan Wanaraya.
Dalam kunjungannya tim juga membagikan masker dan brosur himbauan baik di perjalanan maupun kepada masing-masing posko.
Tim KIE kunjungi Mandastana
Rabu, 5 Agustus 2020 0:12 WIB
Intinya dari pengamatan pada monev ini hampir 80 persen sudah memenuhi unsur,