Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi IV Bidang Kesra yang juga membidangi pendidikan mengharapkan peningkatan pembelajaran jarak jauh di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin S.Sos mengemukakan harapan tersebut melalui telepon seluler atau WA dalam menyertai Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BTIKP) provinsi setempat dari Yogyakarta, Rabu.
"Dalam upaya meningkatkan sistem pembelajaran jarak jauh itulah, kami studi komparasi ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada kesempatan kunjungan kerja ke luar daerah provinsi, 20 - 22 Juli 2020," ujarnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.
Wakil rakyat dari Partai Gerindra itu menambahkan, dalam upaya meningkatkan pembelajaran jarak jauh tersebut, fokus studi komparasi di "kota gudeg" Jogja mengenai program pembelajaran digital ruang siar guru.
"Pasalnya sistem pembelajaran jarak jauh di provinsi kita yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa perlu ditingkatkan, baik modul pembelajaran, serta sarana dan prasarana maupun kompetensi guru," tegas anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu berharap, dengan peningkatan sistem pembelajaran jarak jauh tersebut peserta didik bisa lebih mudah dan tidak ketinggalan mengikuti pelajaran, terlebih dalam keadaan masih pandemi COVID-19.
"Kita ingin hasil pendidikan di Kalsel meningkat atau minimal tidak menurun, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sehingga dapat bersaing dengan daerah yang sudah maju di bidang pendidikan," ujarnya.
"Apalagi 'Kalsel pintar' menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi 2016 - 2021. Karenanya pendidikan harus menjadi perhatian yang prima," demikian Lutfi Saifuddin.
DPRD Kalsel harapkan peningkatan pembelajaran jarak jauh
Rabu, 22 Juli 2020 7:19 WIB