Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan aksi solidaritas dan kepedulian sosial dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam telah sangat membantu upaya penanganan virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di Tanah Air.
Presiden dalam rapat terbatas secara telekonferensi mengenai "Persiapan Idul Fitri 1441 H/ 2020 M", di Jakarta, Selasa, mengapresiasi gagasan yang muncul dari organisasi Islam seperti insiatif untuk pemanfaatan zakat, pemanfaatan infak, dan pemanfaatan sedekah untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Pemerintah juga sangat terbantu dengan berbagai aksi solidaritas dan kepedulian sosial yang muncul dari ormas-ormas islam dan inisiatif yang telah muncul,” kata Presiden.
Baca juga: Presiden mengapresiasi dukungan MUI dan ormas Islam dalam cegah COVID-19
Jokowi juga mengharapkan aksi solidaritas dari organisasi Islam ini bisa terus berlanjut guna meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Bisa meluas lebih besar lagi sehingga menjadi gerakan besar dalam rangka meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” katanya.
Presiden juga sangat menghargai langkah organisasi Islam yang telah memberikan anjuran kepada masyarakat untuk mengedepankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Presiden menyetujui penggunaan asrama haji untuk isolasi WNI dari luar negeri
Dia mencontohkan dukungan organisasi Islam terhadap pemerintah dengan membantu sosialisasi kebijakan larangan untuk mudik atau pulang kampung.
Kepala Negara juga menghormati Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah memberikan fatwa peribadatan di tengah wabah COVID-19.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Majelis Ulama Indonesia, kedua pada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, yang ketiga pada PP Muhammadiyah dan semua ormas Islam yang lainnya, yang telah mendukung dan membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19,” demikian Presiden Jokowi.