Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Ratusan sopir angkutan kota di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis menggelar demo dengan mendatangi kantor wali kota karena keberatan keberadaan taksi argometer dari luar daerah yang mangkal di kota itu.
Demo ratusan sopir angkot warna hijau-hijau ditandai dengan memarkir ratusan angkot di lapangan Murjani depan Balai Kota sementara sopirnya berkumpul di teras menyampaikan aspirasi mereka.
Ketua DPC Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor (Organda) Kota Banjarbaru Sukijo mengatakan, sopir meminta Pemkot Banjarbaru dan aparat terkait menertibkan taksi argo yang mangkal di beberapa lokasi.
"Kami meminta keberadaan taksi argo luar daerah ditertibkan karena mereka melanggar izin operasi dengan beroperasi di luar daerah operasional," ujar Sukijo di sela aksi.
Ia mengatakan, keberadaan taksi argo yang mangkal di beberapa lokasi juga mengancam mata pencaharian sopir angkot hijau karena banyak penumpang yang naik taksi tersebut.
Disebutkan, beberapa lokasi tempat mangkal taksi argo yakni sub terminal depan Minggu Raya, depan Kampus Unlam dan depan Bank BCA harus ditertibkan sehingga sopir angkot tidak kehilangan penumpang.
"Seharusnya taksi argo jangan dibiarkan mangkal disitu karena bukan taksi resmi yang memiliki izin operasi di Banjarbaru, tetapi taksi luar daerah yang berasal dari Banjarmasin," ujar dia didukung para sopir.
Dikatakan, taksi argo resmi yang memiliki izin operasi di Kota Banjarbaru hanya dua yakni taksi "Arya Idaman" sebanyak tujuh unit mobil dan "Borneo Idaman" sebelas unit mobil.
Sementara, taksi argo Banjarmasin yang beroperasi dan mangkal pada beberapa lokasi di Banjarbaru yakni
"Banjar Taksi", Kojatas, "Arya Prima", "Banua Taksi", dan "Permata Taksi".
Setelah sempat berorasi di depan Balai Kota, perwakilan sopir berdialog dengan Sekretaris Daerah Banjarbaru Syahriani untuk mencarikan jalan keluar atas aspirasi sopir angkot.
Hasil dialog, Pemkot melalui Dishub didukung Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru siap menertibkan taksi argo luar daerah yang mangkal di beberapa lokasi di kota itu.
"Pemkot memang berencana menertibkan taksi argo luar daerah sehingga demo sopir angkot ini sejalan dengan penertiban yang dijadwalkan dalam waktu dekat," ujar Syahriani.
Usai berdialog dan merasa puas dengan rencana penertiban yang dijadwalkan pemkot, ratusan sopir meninggalkan lapangan Murjani dengan tertib.
