Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi Kepolisian Nasional saat ini melakukan kerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan, membuka sebuah wadah pengaduan untuk masyarakat terkait kinerja polisi.Â
"Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kini sudah membuka pengaduan untuk masyarakat terkait kinerja polisi di Kalsel," kata
Kepala Kesekretariatan Kompolnas Brigjend Pol Didik di Banjarmasin, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pengaduan terhadap kinerja polisi itu bisa dilakukan oleh masyarakat di Kesekretariatan Pengaduan Masyarakat Fakultas Hukum, Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, yang kini telah resmi dibuka.
Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja kepolisian di wilayah Kalsel juga sebagai bentuk pengawasan agar polisi bisa bekerja sesuai wewenang dan tugasnya, katanya.
Kunjungan Kepala Kesektariatan Kompolnas ke Polresta Banjarmasin untuk melakukan sosialisasi kerja sama antara Kompolnas dengan Fakultas Hukum Unlam Banjarmasin.
"Saat ini banyak cara masyarakat melakukan pengaduan terhadap kinerja Polri salah satunya melalui Kesekretariatan Fakultas Hukum Banjarmasin yang nantinya pengaduan itu akan dibahas oleh Kompolnas," terangnya usai keluar dari ruang Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono SH Sik.
Didik juga mengatakan bahwa hingga saat ini laporan masyarakat yang masuk ke Kompolnas ada tiga bentuk laporan yang dominan disampaikan ke komisi tersebut.
Tiga bentuk pengaduan masyarakat yang dominan diterima Kompolnas itu di antaranya, lambatnya penanganan kasus oleh penyidik polisi, penyalahgunaan wewenang anggota polisi dan adanya pilih kasih dalam penanganan kasus kriminal dan lainnya.
"Semua laporan ataupun pengaduan masyarakat yang masuk ke Kompolnas semuanya kita tindaklanjuti dan kebanyakan berbeda antara laporan yang ada dengan pengecekan yang telah kita lakukan di lapangan," terangnya kepada Antara.
 Namun, dengan adanya semua laporan dan pengaduan masyarakat itu, Kompolnas sangat berterima kasih karena itu sama dengan masyarakat peduli kepada polisi dan meminta agar polisi bisa lebih baik lagi, demikian Didik.  Â