Sekretaris Perusahaan Bank BTN Achmad Chaerul dalam keterangan tertulis perseroan di Jakarta, Sabtu, mengatakan terdapat sekitar 1.067 orang yang merupakan pegawai dan keluarga pegawai BTN yang menjadi korban dalam banjir tersebut. Mayoritas korban merupakan para pegawai yang tinggal di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Chaerul mengatakan perseroan segera menurunkan tim untuk memberikan bantuan makanan dan minuman kepada para pegawai dan keluarga korban banjir.
"Ada sekitar 302 pegawai kami dan 785 anggota keluarga pegawai yang ikut menjadi korban peristiwa ini. Direksi kami pun ikut turun mengunjungi para karyawan tersebut dan memberikan bantuan," ujar Chaerul.
Selain memberikan bantuan makanan dan minuman, Chaerul menuturkan BTN juga menyediakan tempat penampungan sementara bagi pegawai perseroan yang menjadi korban banjir.
"Kami berharap bantuan ini dapat mengurangi beban para pegawai dan keluarganya di tengah banjir tersebut," ujarnya.
Tidak hanya bagi pegawainya, kata Chaerul, BTN juga menggelar berbagai aksi peduli yang dikoordinasikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Aksi tersebut di antaranya dengan ikut mendirikan posko bersama BUMN lainnya juga memberikan sejumlah bantuan makanan dan obat-obatan kepada masyarakat korban banjir.
Sementara itu, bank spesialis pembiayaan perumahan ini juga melakukan peninjauan kelayakan bangunan, memperbaiki, hingga melakukan pembaharuan atas berbagai fasilitas perseroan yang rusak akibat banjir.
"Kami terus melakukan berbagai langkah antisipatif sehingga bisa segera memberikan pelayanan maksimal bagi para nasabah," ujar Chaerul.
Chaerul mengimbau bagi para nasabah yang ingin mengakses layanan perseroan dapat memanfaatkan layanan perbankan elektronik (e-banking) perseroan. Di antaranya, portal www.btn.co.id, situs dan aplikasi BTN Properti, layanan mobile dan internet banking, hingga mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perseroan. Nasabah juga dapat menggunakan jaringan ATM Link yang terhubung dengan Bank BTN.
Banjir di Jabodetabek terjadi sejak Rabu (1/1) dini hari. Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari Bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat.