"Kunjungan ke ID Food bertujuan untuk membangun ketahanan Banua Kalsel," ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel H Suripno Sumas ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Terungkap 40 Perda Kalsel tanpa Pergub
ID Food merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang pangan dengan beberapa anak perusahaan, antara lain PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Suripno menerangkan rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel diterima Direktur Utama (Dirut) PT RNI (Persero) Ghimoyo di Kantor BUMN Holding Pangan ID Food, Waskita Rajawali Tower Jakarta.
"Kami akan menindaklanjuti dengan PT. Rajawali Nusantara Indonesia Cabang Banjarmasin yang secara teknis apa yang menjadi upaya mereka membantu petani," ujar Suripno.
Ia menambahkan Komisi II DPRD Kalsel juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait, sehingga instansi tersebut menjadi pemasok untuk ketahanan pangan.
"Kita berharap bisa terwujud dan ditindaklanjuti setelah pertemuan,” tutur Suripno.
Baca juga: Dishub Kalsel diminta tertibkan ODOL
Suripno mengharapkan kerja sama antara ID Food dan Pemerintah Provinsi Kalsel dapat meningkatkan ketahanan pangan Banua serta kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Dirut PT RNI Ghimoyo menyatakan kesiapan bekerja sama dengan Pemprov Kalsel untuk meningkatkan ketahanan pangan.
“Kami siap membantu dan mendukung upaya Pemprov Kalsel untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, dia menjelaskan tentang perusahaan daerah terkait Koperasi Merah Putih yang memiliki hubungan baik dengan ID Food.
“Kami memiliki hubungan yang baik dengan Koperasi Merah Putih dan sedang menjajaki kerja sama untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kalsel,” ungkap Ghimoyo.
Baca juga: Dewan soroti realisasi anggaran SKPD belum capai 50 persen

