Pelaihari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar Pasar Rakyat 2019, di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Jum'at (22/11).
Pasar Rakyat 2019 dibuka secara langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Tanah Laut Muhammad Darmin tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-54 Kabupaten Tanah Laut Tahun 2019.
Ketua PKL Uber Rezeki Masroni mengatakan, Pasar Rakyat tersebut diikuti 80 pedagang berjualan ditenda dan 80 lebih Pedagang Kaki Lima (PKL).
Masroni juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan telah mempercayakan pengelolaan Pasar rakyat kepada Organisasi PKL Uber Rezeki.
"Terimakasih kepercayaannya dan kami sudah banyak dibantu Pemkab Tanah Laut. Kami Organisasi PKL Uber Rezeki akan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan terakomodirnya sarana untuk para pedagang atau pelaku usaha bisa membuat perputaran uang di Tanah Laut semakin meningkat.
"Ini sudah kita akomodir, semoga perputaran roda ekonomi bisa meningkat dengan adanya Pasar Rakyat ini, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat," tutur Roni.
Sementara itu, Pj Pekda Tanah Laut Muhammad Darmin mengatakan, saat ini usaha kecil menengah, pengusaha kecil dan para pedagang memiliki permasalahan yang sama yaitu, pemasaran dan promosi. Pasar Rakyat ini adalah jawaban dari permasalahan pemasaran dan promosi itu. Kita harapkan pelaku usaha bisa memasarkan poduknya di Pasar rakyat ini,"tandasnya.
Pj Sekda Tanah Laut mengungkapkan, selama kepemimpinan Bupati Tanah Laut H Sukamta dan Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman, Pemkab selalu berupaya untuk hadir dalam melakukan pembinaan dan pemberian modal kepada para pelaku usaha kecil.
"Bupati sudah berkomitmen dengan program pinjaman tanpa bunga atau bunga nol persen. Pada tahun 2020 akan dianggarkan sebesar Rp22,5 miliar rupiah dan saat ini dalam pembahasan di DPRD, "jelas Darmin.
Darmin mengharapkan, kepada para pelaku UKM atau pengusaha kecil yang akan menggunakan program pinjaman bunga nol persen agar memanfaatkan program tersebut dengan baik-baiknya,
"Gunakanlah dan manfaatkanlah sebaik-baiknya, jangan sampai nanti ada yang gak bayar atau kabur karena pemerintah sudah permudah, mohon kerjasamanya,"tutupnya.