Banjarbaru (ANTARA) - Masyarakat khususnya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan diminta lebih waspada terhadap setiap pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan beragam modus barunya untuk mengincar sepeda motor dari korbannya.
"Jadi curanmor akhir-akhir ini tidak lagi mencuri secara diam-diam menggunakan kunci leter T, tapi banyak modus lain digunakan pelaku," ujar Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, Selasa.
Kasus terbaru, ungkap Doni, pihaknya mengungkap curanmor dengan modus pura-pura mengenal korban hingga sepeda motor dibawa kabur saat korban lengah.
"Jadi ada dua laporan dari korban curanmor yang modusnya sama, yakni motor dibawa kabur ketika ketemu pelaku yang sebelumnya pura-pura kenal korban dan diajak ke suatu
tempat," kata Doni.
Tersangka berinisial H (24) yang telah berhasil diringkus Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Banjarbaru pada Senin (18/11), menghampiri korban di Jalan Trikora Banjarbaru dengan berpura-pura kenal dan meminta korban mengantarkannya ke beberapa tempat.
Di tengah perjalanan, pelaku berkata ban motor kempis dan saat korban turun bermaksud memeriksanya, pelaku langsung membawa kabur motor.
"Hasil penyelidikan, pelaku berhasil ditangkap di daerah Tanjung Rema, Kabupaten Banjar dengan barang bukti satu unit motor jenis matik hasil curiannya," kata Doni.
Modus lain, yaitu berpura-pura sebagai anggota Polri yang melakukan patroli berpakaian preman.
"Modus seperti ini biasanya malam hari dilakukan pelaku di tempat-tempat yang cenderung sepi. Sasarannya muda-mudi yang lagi asyik nongkrong di tepi jalan. Jadi kalau menemukan seperti ini, harap masyarakat bisa menanyakan identitas orang bersangkutan yang mengaku sebagai polisi. Tipsnya, jangan nongkrong di tempat sepi apalagi agak gelap dengan penerangan minim," kata Doni pula.