Banjarbaru (ANTARA) - Kalimantan Selatan dibawah kepemimpinan Gubernur H Sahbirin Noor dan Wagub H Rudy Resnawan makin bersinar. Daerah berpenduduk 4,1 juta jiwa ini terus mendapat kehormatan dan kepercayaan dari pemerinah sebagai tuan rumah kegiatan event-event nasional.
Terbaru Kalsel dipercaya sebagai tuan rumah Kejurnas Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Cabang Olahraga Kempoo yang berlangsung di GOR Rudi Resnawan, Banjarbaru sejak 11 - 16 November 2019.
Sebanyak d576 atlet kempo dari 33 Provinsi se-Indonesia akan berlaga. Mereka akan berlomba di 17 nomor yang dipertandingkan yakni 6 landore dan 11 embo.
Ketua Perkemi Provinsi Kalimamtan Selatan, Akhmad Fydayeen selaku ketua pelaksana mengucapkan rasa terimakasih kepada Gubernur Kalimantan Seltan H Sahbirin Noor, atas dukungan yang telah diberikan untuk terlaksananya acara tersebut.
"Kami sangat berterimakasih kepada Paman Birin atas dukungan penuh yang telah diberikan sehingga acara ini bisa terlaksana ", sampai Fydayeen.
Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia Aswari Rivai berpesan kepada seluruh atlet, agar dapat bertanding secara sportif dan tetap memegang teguh tali persaudaraan.
"Tetap sportif dalam bertanding, ingat kita semua berdaudara," sampai Aswari.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, melalui sambutan tertulis yang dibacakan Sekda H Abdul Haris mengungkapkan terimakasih kepada panitia yang mempercayai Kalsel untuk menjadi tuan rumah dalam kejuaraan nasional tersebut.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan prestasi olahraga di daerah, dan melahirkan atlet yang dapat mengharumkan nama daerah di ajang nasional maupun Internasional.
Tak hanya itu, ia juga berharap dengan terlaksananya beberapa event nasional di daerah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat daerah.
Ia berpesan kepada para atlit agar dapat menampilkan kemampuan yang dimiliki secara maksimal, dan mengharumkan daerah masing-masing.
"Boleh berkompetisi tapi persaudaraan kita tak boleh luntur, dari Aceh sampai Papua olah raga kempo menyatukan kita", tulis Paman Birin-' sapaan akrab