Barabai (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) memberikan bantuan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wisausaha (PKW) Tahun 2019 bagi masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang masih pengangguran dan kurang mampu.
Saat pembukaan di salah satu hotel di Kota Barabai, Minggu (20/10), Ketua Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan Kabupaten HST, Fathurrahman menyampaikan, pelaksana program tersebut adalah LPK Cakrawala Komputer, LKP Cahaya, LKP Nanisa, LPK Kurnia, LKP Stikom, Sapta Komputer Barabai dan LKP Zona Komputer.
Baca juga: Purwanto : Salut dengan kekompakan pengelola LKP di HST
"Jumlah pesertanya yang telah diseleksi guna mendapatkan kursus secara gratis, baik itu kursus komputer maupun menjahit adalah sebanyak 165 orang," katanya.
Menurutnya, LPK maupun LKP yang menjalankan program ini telah dinilai mampu dan telah terbukti bertanggungjawab baik terhadap pelatihannya maupun laporan-laporan keuangannya yang tersebar di lima kecamatan se Kabupaten HST.
Baca juga: DPP HILLSI lantik pengurus daerah LPK seluruh Indonesia
Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan HST, Miseran juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran, karena setiap tahun, HST menjadi yang paling banyak mendapatkan bantuan pelatihan ini dan pesertanya juga terbukti aktif mengikuti kegiatan hingga akhir.
"Salah satu tujuan program ini adalah guna memberikan pendidikan keterampilan kerja dan mampu berwirausaha sendiri ataupun kelompok. Jadi kami harapkan diikuti oleh peserta dengan serius dan disiplin, karena semuanya gratis sampai tiga bulan ke depan," ujarnya.
Baca juga: Bupati HST sedih, akhir masa jabatannya APBD defisit Rp270,5 miliar
Perwakilan Balai Pengembangan
PAUD dan Dikmas Provinsi kalsel, Purwanto menyebutkan, LPK dan LKP yang ada di HST ini termasuk yang aktif dan antusias untuk mengakses setiap kegiatan, Dia berharap tahun depan lebih banyak lagi bantuan untuk HST.
Dikatakannya, saat ini pemerintah mempunyai target tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki keterampilan dan mampu berwirausaha.
Baca juga: Tiga Asisten Bupati HST dapat mobil dinas baru
"Jadi diharapkan, setelah mengikuti program ini, peserta sudah siap bekerja maupun mampu membuka usaha baik secara mandiri maupun berkelompok," katanya.
Dia juga berpesan agar peserta memanfaatkan kesempatan ini, karena merupakan orang-orang pilihan yang mendapatkan pelatihan kecakapan kerja secara gratis.