Barabai (ANTARA) - Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) AKBP Jupri JHP Tampubolon mengimbau pengelola perkantoran dan sekolah memasang kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) guna memperkuat keamanan usai aksi pembobolan pada beberapa waktu lalu.
"Kita mengimbau petugas setempat untuk memperkuat penjagaan malam," kata Kapolres Jupri di Barabai, Selasa.
Baca juga: Polres HST ungkap motif dua pembobol sekolah dan kantor pemerintahan
Ia menerangkan pihak kepolisian juga turut memperkuat patroli di daerah perkantoran dan sekolah untuk mencegah aksi kejahatan.
Jupri juga meminta seluruh perkantoran dan sekolah untuk memasang kamera pengawas, sehingga tidak hanya pada dua tempat yang dibobol pelaku kejahatan tersebut.
"Kalau di Kantor Dinas Perkim HST kemarin ada CCTV, tapi karena jarak cukup jauh kualitas gambar kurang jelag, mungkin perlu di upgrade atau diperbaiki lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Polres HST meringkus dua terduga pelaku pencuri di sejumlah perkantoran pemerintahan hingga sekolah.
Baca juga: Pemuda ditemukan tewas gantung diri di Desa Paya Besar HST
"Keduanya sudah diamankan di Polres HST untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan," ungkap Kasi Humas Pores HST Ipda Rusman Taufik di Barabai, Jumat (18/4).
Dari informasi yang dihimpun, kedua terduga pelaku diringkus di Birayang, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS) beserta barang bukti (barbuk) berbagai perangkat elektronik seperti PC, keyboard, monitor, mixer, speaker hingga LCD.
Pelaku mencuri seperangkat perangkat elektronik dengan cara membobol jendela Kantor Dinas Perkim HST dan Aula Inspektorat HST pada Kamis (17/4).
Atas perbuatannya, kedua tersangka terancam tindak pidana pencurian dengan pemberatan sesuai Pasal 363 ayat (2) juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman kurungan sembilan tahun kurungan penjara.
Baca juga: Polres HST ringkus dua pembobol kantor pemerintahan