Barabai (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama PT Bridgestone Kalimantan Plantation mulai menyusun jadwal untuk melakukan pendampingan petani karet.
"Ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama kedua belah pihak untuk program pendampingan petani karet dan penguatan pasar produk Unsmoke Sheet (USS)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) HST Muhammad Yani di Barabai, Kamis.
Baca juga: DPRD HST dukung langkah Bupati upaya tingkatkan pendapatan petani karet
Sebelumnya, Bupati HST Samsul Rizal telah meneken MoU dan surat perjanjian kerjasama (SPK) bersama Direktur PT Bridgestone Kalimantan Plantation Tsunehisa Sakoda pada Selasa (22/4) di Kabupaten Tanah Laut.
Yani mengungkapkan, kerjasama dengan PT Bridgestone ini merupakan upaya Pemkab HST untuk pengembangan ekonomi kerakyatan mengoptimalkan potensi perkebunan karet di daerah.
Dijelaskannya, langkah strategis bermitra dengan Bridgestone karena ingin memaksimalkan luas perkebunan karet di Kabupaten HST yang mencapai 25.740 hektar, dengan produksi lump karet tahun 2024 sebesar 19.870 ton.
Menurut Yani, luasan lahan dan hasil produksi tersebut merupakan aset Kabupaten HST yang sangat berharga, sehingga harus diupgrade dari sisi penjualan dan distribusinya.
"Hal ini sesuai dengan visi misi Bupati Samsul Rizal untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi pedesaan khususnya yang beraktivitas pada sektor perkebunan karet," ujarnya.
Berdasarkan Mou, pihak PT Bridgestone Kalimantan Plantation bersedia membeli produk karet USS dari petani karet HST sesuai harga pasar dunia dengan catatan harus mengikuti standar kualitas karet USS dari Bridgestone.
Baca juga: Kalsel kemarin dari inacraft 2025 hingga peremajaan karet
"Karena harus mengikuti standar tertentu, petani karet di Kabupaten HST juga akan mendapat pelatihan dan pendampingan," tambahnya.
Kemudian, Pemkab HST juga masih melakukan penyusunan jadwal pelatihan untuk petani karet, dan penyusunan jadwal target produksi bersama PT Bridgestone.
"Beriringan dengan itu, Bupati HST juga sedang mempersiapkan pendirian BUMD dalam bidang pangan dan pertanian," pungkasnya.