Amuntai (ANTARA) - Berbagai upaya dilakukan pemerintah kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan untuk menurunkan angka stunting diantaranya melalui dinas perindustrian, perdagangan koperasi dan UKM dengan membantu keluarga penderita stunting meningkat perekonomiannya melalui kegiatan wirausaha baru.
Kepala.bidang perindustrian Muhammad Yani di Amuntai Sabtu mengatakan, pihaknya berupaya agar perekonomian keluarga yang memiliki penderita stunting bisa meningkatkan status perekonomiannya sehingga mampu meperbaiki asupan gizi keluarga.
"Kita carikan jenis usaha yang bisa cepat berkembang dengan membekali mereka keterampilan untuk menerapkannya sebagai suatu bidang usaha mandiri," ujar Yani.
Yani mengatakan, salah satu jenis usaha yanh diperkenalkan adalah usaha kerajinan kain perca.
Jenis usaha ini, katanya, masih sedikit pelaku usahanya dan perlu inovasi dan kreativitas untuk menambah daya saing di pasaran.
Melalui pelatihan ini, lanjutnya, peserta bisa mengembangkan inovasi terhadap kerajinan kain perca, baik dalam bentuk ukuran, warna maupun keragaman design sesuai dengan potensi dikombinasikan dengan kain sasirangan, batik maupun lainnya
Pelatihan yang dilaksanakan selama selama lima hari dan berakhir Sabtu (12/10) juga menyertakan anggota karang taruna jadi pesertanya, juga ibu rumah tangga, pengurus PIK remaja dan anggota KNPI dengam total jumlah peserta sebanyak 20 orang.
Baca juga: Wahid Siap Beri Hibah FORMiI dan SOIna
Baca juga: Dinas Kominfo HSU Gelar Bimtek SP4N LAPOR
Baca juga: Kominfo pantau keluhan masyarakat di medsos
Baca juga: S Kalimantan swimming springs up in Amuntai