Amuntai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan H Abdul Wahid menyambut positif hadirnya dua organisasi olahraga yakni FORMI dan SOIna yang diyakini akan meningkatkan pemasyarakatan olahraga.
Kepengurusan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dan Special Olympics Indonesia (SOIna) periode 2019-2024 telah dilantik.
"Pemkab akan memberi bantuan dana hibah untuk FORMI dan SOIna, silakan susun anggaran dan ajukan sebelum Raperda APBD 2020 disahkan," ujar Wahid di Amuntai, Selasa.
Wahid mengatakan, jika dana hibah masih belum mencukupi maka anggaran Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata akan dipangkas untuk dialokasikan bagi dua organisasi olahraga yang baru ini.
"Pemotongan ini merupakan konsekuensi karena hadirnya organisasi olahraga yang baru," kata Wahid.
Wahid berharap hadirnya FORMI dan SOIna bisa semakin meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga, khususnya untuk olahraga paralimpic telah banyak menyumbang medali pada ajang Porprov terakhir di Tabalong.
Apalagi hadirnya SOIna yang juga membina atlet berkebutuhan khusus akan semakin meningkatkan prestasi diajang paralimpic.
Wahid berharap hadirnya organisasi ini tidak hanya sekedar organisasi kepengurusan saja tapi organisasi yang lengkap berperan aktif dan bahkan nanti bisa meraih prestasi.
Bupati HSU menegaskan hanya akan mengirim atlet pada cabang olahraga yang berprestasi diajang Porprov mendatang, sehingga diharapkan semua cabang bisa beusaha meningkatkan prestasi.
Meski kepengurusan SOIna di tingkat kabupaten HSU baru dilantik Selasa (8/10) namun sehari sebelumnya sebanyak 15 atlet telah dilepas mengikuti kompetisi SOIna ditingkat provinsi Kalsel yakni diajang
Spesial Olympics Borneo Cup 5-a Side Football Competion yang dilaksanakan di Banjarmasin pekan depan.
Sebanyak 15 atlet berkebutuhan khusus ini merupakan atlet-atlet dari Kecamatan Sungai Tabukan yang pada Senin (7/10) dilepas secara resmi oleh Camat Sungai Tabukan H. Syahbudinnor.
"Kontingen atlet kecamatan Sungai Tabukan yang mewakili Kabupaten HSU untuk mengikuti kejuaraan football tingkat Provinsi Kalimantan Selatan," kata Syahbudinor.
Dikatakannya, atlet dari kecamatan ini telah banyak meraih prestasi ditingkat provinsi bahkan nasional. Sehingga harapan pihak kecamatan para atlet bisa kembali membawa pulang banyak medali di ajang tersebut.