Martapura (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Banjar menggelar bimbingan teknis tahap empat guna menyempurnakan masterplan gerakan menuju 100 Smart City di kabupaten itu.
Kegiatan yang dibuka Bupati Khalilurrahman dilaksanakan di Mahligai Sultan Adam Martapura, Rabu diikuti perwakilan seluruh organisasi perangkat daerah, TNI, Polri, dan kecamatan.
"Bimbingan teknis ini merupakan kegiatan tahap akhir menghasilkan dokumen Masterplan dan Quick Win Smart City Kabupaten Banjar yang menjadi acuan dalam mewujudkan kota cerdas," ujarnya.
Baca juga: Bupati serahkan BPNT kepada 15.386 warga
Masterplan berperan besar dalam membantu pemerintah menetapkan kebijakan, regulasi, dan arah serta prioritas pembangunan kota sebagai perencanaan disusun secara khusus sesuai visi, identitas dan karakter.
Diharapkan, masterplan memenuhi enam dimensi harus dikembangkan dalam pembangunan Smart City, dan semua saling memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain, yakni smart governance, smart branding.
Kemudian, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment yang semuanya bertujuan merencanakan sebuah pembangunan perkotaan yang memenuhi standar.
Ditambahkan, program yang dituangkan dalam masterplan dan Quick Win berupa inovasi, hal itu sesuai karakteristik Kabupaten Banjar sehingga program berguna bagi pembangunan daerah.
Baca juga: Lahan di sekitar kawasan Terminal Gambut terbakar
"Ini harus menjadi catatan penting dan menjadi perhatian kita bersama, agar kedepan tercipta kota cerdas bukan hanya sekedar mengikuti tren, tetapi memang sebuah langkah strategis," kata dia.
Ditekankan, salah satunya dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan terukur kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Banjar sehingga mereka terlayani dengan baik sesuai keperluannya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman berharap pada ekspose akhir dengan disempurnakannya masterplan pada Bimtek Smart City tahap empat ini dapat diterima oleh pemerintah pusat.
"Ekspose terakhir tanggal 4 hingga 6 di bulan November, yang akan kita presentasikan di hadapan Nasional, mudah-mudahan Kabupaten Banjar termasuk 100 kota menuju Smart City di Indonesia," ujarnya.
Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Farid Sofian mengatakan Gerakan menuju 100 Smart City merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan.
"Gerakan bertujuan membimbing kabupaten kota dalam menyusun masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan Mpelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing- masing daerah," katanya.
Baca juga: Semangat Siti Nursiah melestarikan permainan tradisional