"Api muncul sekitar pukul 12.30 WITA dan kini terus meluas, kami sudah minta bantuan petugas Damkar untuk membawa tangki air untuk pemadaman," kata Kepala Kepolisian Sektor Gambut Iptu Jenny Rahman kepada ANTARA di lokasi kejadian.
Jenny mengatakan bahwa kebakaran lahan dalam sepekan terakhir tidak terjadi di kawasan itu karena hujan sudah turun. Namun dalam dua hari belakangan hujan tidak turun, dan kebakaran lahan gambut kembali terjadi di sekitar kawasan terminal terbesar di Kalimantan Selatan itu.
Ia menyatakan, bangunan terminal itu termasuk objek vital nasional yang harus diamankan dari kebakaran dan dampaknya. Petugas Polsek dan Koramil siaga 24 jam memantau kawasan itu.
Baca juga: Gubernur tandatangani anggaran Pilkada Kalsel di Posko Karhutla
"Bahkan tadi malam kami cek lahan di sini, meski di permukaan basah ternyata di dalam tanahnya ada bara api," kata Jenny.
Kecamatan Gambut di Kabupaten Banjar yang terdapat Terminal Tipe A Gambut Barakat berada di Jalan Ahmad Yani KM 17, Kecamatan Gambut, sekitar 10 kilometer dari Bandara Syamsudin Noor.
Kebakaran lahan di daerah itu dikhawatirkan mempengaruhi kegiatan penerbangan.
Baca juga: Pemprov Kalsel kendalikan air irigasi ke lokasi Karhutla gambut
Baca juga: Gubernur Kalsel berkantor di Posko Karhutla Banjarbaru
