Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar Khalilurrahman meminta maaf dan mohon diri kepada seluruh masyarakat setelah selama lima tahun memimpin Kabupaten Banjar dan akan mengakhiri masa jabatan tanggal 16 Februari 2021.
"Kami meminta maaf karena selama menjabat bupati Banjar tidak mampu memuaskan seluruh masyarakat, dan memohon diri karena akan mengakhiri masa jabatan tinggal menghitung hari," ujarnya di Martapura, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan bupati yang akrab disapa Guru Khalil pada rapat paripurna usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Banjar masa jabatan 2016-2021 di gedung DPRD Banjar dihadiri anggota dewan.
Ia mengatakan, selama menjabat Bupati Banjar sejak 17 Februari 2016, apa yang dirasakan masyarakat itu lah hasil kerja maksimal yang dilakukan dirinya untuk masyarakat di kabupaten yang dikenal agamis dan religius itu.
Menurut dia, selama memimpin lima tahun, tentu tidak bisa memuaskan seluruh masyarakat sehingga pasti ada yang merasa diuntungkan dan ada pula dirugikan namun itu lah kebijakan yang harus dilakukan.
"Setelah masa jabatan berakhir, saya akan terus melayani masyarakat dan tidak hanya di rumah dan di pondok pesantren, sampai sekarang kita akan melayani masyarakat dan terbuka bagi yang ingin minta pendapat,” ucapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Banjar M Rofiqi mengatakan, masa jabatan Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar periode 2016-2021 yang diatur dalam UU dan peraturan yang berlaku, akan berakhir pada 16 Februari 2021.
"Bupati Banjar sudah menyampaikan kinerja selama 5 tahun dan silakan masyarakat yang menilai maksimal atau belum. Namun, beliau sudah menyebutkan sudah melakukan yang terbaik dan benar," sebut Rofiqi.
Diharapkan, Bupati Banjar terpilih yang nantinya dilantik bisa bekerja dengan maksimal untuk kemajuan Kabupaten Banjar dan menjadikan masyarakat yang sejahtera baik dari sisi ekonomi maupun kehidupannya.
Guru Khalil minta maaf dan mohon diri
Rabu, 3 Februari 2021 17:10 WIB