Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar Khalilurrahman sangat mengapresiasi kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar terutama dalam memberikan pelayanan air bersih kepada seluruh pelanggan di kabupaten setempat.
"Kami mengapresiasi kinerja PDAM melayani air bersih kepada pelanggan dan berharap ke depan pelayanan semakin baik," ujar bupati pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPM) PDAM Intan Banjar di Banjarbaru, Kamis.
Terkait laba yang berkurang dari tahun sebelumnya bisa dimaklumi karena kondisi saat ini ditengah pandemi COVID-19 dan disarankannya rencana kenaikan tarif pembayaran pelanggan disesuaikan kondisi masyarakat.
Harapan yang sama disampaikan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah yang menegaskan, saat ini belum tepat waktunya menaikan tarif pembayaran rekening dengan kondisi masyarakat seperti sekarang.
"Saat ini belum tepat jika menaikan tarif ditengah pandemi COVID-19 dan kami minta tarif bisa dinaikan dengan melihat momen yang tepat di saat perekonomian masyarakat membaik," ujar bekas Dewas PDAM itu.
Senada, Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel Syaiful Azhari juga sependapat terkait penundaan kenaikan tarif dan memuji kinerja maupun inovasi perusahaan milik daerah itu.
"Keberadaan PDAM sangat vital bagi daerah dan ke depan diharapkan bisa memperluas jaringan air bersih dan menjangkau daerah pinggiran, agar masyarakat tidak ada yang tidak terlayani," ucapnya.
Direktur Utama PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan dukungan tiga penyerta modal sehingga kedepan siap bekerja dengan baik agar mampu memberikan pelayanan terbaik.
Disebutkan, salah satu laba yang diperoleh PDAM tahun 2020 sebesar Rp2,3 miliar atau turun dari tahun 2019 dengan laba Rp4,4 miliar akibat peningkatan beban operasional pembelian air curah atau air baku.
"Kami bersyukur karena tiga penyerta modal menandatangani LPj kinerja dan menilainya baik sehingga kami dapat bekerja lebih baik lagi terhadap pelanggan dua daerah baik Kabupaten Banjar maupun Banjarbaru," katanya.