Tapin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin berencana memindahkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul ke lokasi baru sebagi upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Rencana tersebut disampaikan Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat memberikan sambutan pada halal bihalal masyarakat Tapin di Banjarmasin beberapa waktu lalu.
"Kita sudah menyiapkan dua lokasi untuk rencana pembangunan rumah sakit baru dengan luas masing-masing 5 hektar," ujarnya Bupati saat memberikan keterangan kepada media.
Dijelaskan Bupati, dua lokasi tersebut akan di lakukan kajian dimana yang tepat untuk pembangunan RSUD Datu Sanggul yang baru.
"Ya tentu kita lakukan kajian dulu, dua calon lokasi pembangunan RSUD Datu Sanggul tersebut pertama di kawasan Rantau Baru, dan di Trantang," ujarnya.
Sementara itu, untuk dana pembangunan rumah sakit tersebut, menurut Arifin Arpan, pihaknya akan melakukan konsultasi terlebih dahulu ke Kementerian Keuangan.
"Untuk kesiapan dana pembangunan, kita akan coba komunikasikan dengan Kemenkeu dulu, berharap ada batuan dari Kemenkeu juga," ujarnya.
Arifin beralasan, perlunya pemindahan RSUD Datu Sanggul dikarenakan lokasi sekaranag yang berada di jalan Brigjen H Hasan Basri tersebut sudah kurang mampu menampung masyarakat yang berobat.
"Untuk pembangunan kita rencanakan di mulai tahun 2020 nanti, sementara bangunan RSUD Datu Sanggul sekarang nanti akan kita jadikan balai diklat," ujarnya singkat.
Sementara itu, tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Tapin H Nurdin Halidi menanggapi positif rencana pemindahan RSUD Datu Sanggul tersebut.
"Sangat bagus karena bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Tapin, tentu kita sangat mendukung," ujarnya singkat.
Pemkab Tapin berencana pindahkan RSUD Datu Sanggul
Kamis, 27 Juni 2019 6:40 WIB
Kita sudah menyiapkan dua calon lokasi rencana pembangunan rumah sakit baru dengan luas masing-masing 5 hektar