Sebagai upaya mengurangi angka penderita malaria, Dinas Kesehatan Tabalong kembali melaksanakan program bagi-bagi kelambu berinsektisida di 12 kecamatan.
Hingga saat ini sudah empat kecamatan yang menerima bantuan kelambu berinsektisida yakni Jaro, Muara Uya, Harui dan Upau.
Kabid pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan, Dinas Kesehatan Tabalong, Abdul Khair, tahun ini Tabalong mendapatkan bantuan sekitar 9.000 kelambu berinsektisida yang disalurkan ke seluruh kecamatan.
"Seperti tahun sebelumnya, Tabalong mendapatkan bantuan kelambu berinsektisida untuk disalurkan ke seluruh kecamatan mengingat masih banyak kasus penderita malaria," jelas Khair, Kamis di Tanjung.
Pembagian kelamba diprioritaskan bagi warga yang memiliki balita serta ibu hamil dan tiap kecamatan mendapatkan 5 sampai 6 bal kelambu.
Kasus malaria di Bumi Saraba Kawa ini sendiri cukup tinggi, tahun lalu mencapai 819 kasus positif malaria tersebar di sejumlah kecamatan.
Sedangkan untuk kasus kematian akibat malaria, sejak 2011 hingga
September 2012 sudah mencapai 5 kasus di Kecamatan Jaro dan Muara Uya.
Dalam penanganan kasus
malaria berat, Dinas Kesehatan setempat menggiatkan pemberian obat anti
malaria dengan Artemisinin Combination Therapy (ACT).
Dinkes Tabalong Bagi-bagi Kelambu Berinsektisida
Kamis, 14 Februari 2013 11:45 WIB