Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan melalui Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata setempat menggelar pawai tanglong dalam upaya meramaikan bulan Ramadhan.
Pawai tanglong tersebut digelar Sabtu (11/8) malam, kata Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Noorhasan kepada wartawan di balaikota Banjarmasin, Rabu.
Ia menjelaskan, saat ini peserta pawai tanglong yang sudah mendaftar melebihi target, yakni 80 kontingen, padahal target semula hanya 50 kontingen.
Dia berani memastikan acara pawai tanglong tahun ini tidak kalah meriah bahkan bisa lebih meriah lagi daripada tahun-tahun sebelumnya, pasalnya persiapannya sudah cukup matang, termasuk publikasi ke media massa.
"Kita juga mengharuskan para peserta agar kreatif menghias kendaraannya sebaik dan seunik mungkin. Karena akan dinilai dan memperoleh hadiah," katanya.
Mengenai permintaan Wali kota agar pawai tanglong jangan terkesan asal-asalan, Noorhasan menganggap hal tersebut sebagai motivasi untuk pihaknya.
Sebelumnya, Wali kota Banjarmasin H Muhidin menyindir persiapan pagelaran pawai tanglong yang dinilainya lebih baik dibatalkan saja acara itu kalau hanya digelar asal-asalan atau seadanya.
Menurut dia, kalau misalnya hanya pawai mobil-mobil berhiaskan lampu-lampu biasa saja atau pepohonan, tidak ada terlihat kreativitas atau keunikan, lebih baik tidak usah saja digelarnya.
"Saya sudah minta kepala Disbudparpora untuk benar-benar mempersiapkan acara ini kalau memang harus tetap digelar. Kalau perlu diliat persiapan masing-masing pesertanya dan diimbau mereka sebaik-baiknya menghiasi mobil tanglongnya," katanya/D/D.