Penyusunan APBD Balangan TA 2019 dikebut sepekan

DPRD Balangan, Foto Dok (Antaranews/Roly Supriadi)

"Pembahasan APBD ini kami kebut dengan jangka waktu satu pekan. Sehingga Paripurna APBD TA 2019 dapat dilakukan secepatnya mengingat waktu yang tersisa semakin mepet di akhir tahun ini,"

Paringin, (Antaranews Kalsel) - Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019 Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimntan Selatan, kini sudah sampai pada tahapan pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, dan akan diselesaikan dalam waktu sepekan.

Melalui masing-masing komisi, DPRD Balangan bersama SKPD terkait secara bersama-sama melakukan pembahasan bertahap sejak 5-7 November 2018.

Dari hasil pembahasan komisi tersebut, kemudian dilanjutkan dengan Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Balangan dengan seluruh SKPD pada 8-13 November 2018.

Wakil Ketua DPRD Balangan Syabirin yang memimpin rapat internal, Rabu (7/11) menyatakan, pembahasan APBD 2019 memang dilakukan lebih cepat agar APBD 2019 Balangan ini tersusun matang, sehingga anggaran siap pakai pada 2019 nanti.

"Pembahasan APBD ini kami kebut dengan jangka waktu satu pekan. Sehingga Paripurna APBD TA 2019 dapat dilakukan secepatnya mengingat waktu yang tersisa semakin mepet di akhir tahun ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, rancangan APBD 2019 yang disampaikan Bupati Balangan H Ansharuddin pada Paripurna DPRD beberapa waktu lalu meliputi pendapatan daerah yang dianggarkan sebesar Rp1.090.818.755.184.

Jumlah itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp58.536.527.184, dana perimbangan sebesar Rp849.883.412.000, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp182.398.815.000.

Sedangkan belanja daerah dianggarkan sebesar Rp1.156.978.998.574 yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp600.794.272.574 dan belanja langsung sebesar Rp556.184.725.000.

Sementara pembiayaan netto dianggarkan sebesar Rp66.160.243.390 yang akan diperoleh dari penerimaan pembiayaan daerah tanpa dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan daerah.

Dari gambaran tersebut, terang Bupati Ansharuddin, bisa dilihat bahwa Raperda APBD 2019 dalam posisi defisit belanja sebesar Rp66.160243.390. Namun dapat tertutupi dengan jumlah yang sama oleh pembiayaan netto yang berada dalam posisi surplus. Sehingga secara keseluruhan struktur rancangan APBD tahun 2019 adalah berimbang.