Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, membagikan ribuan masker penutup saluran pernafasan untuk mencegah Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) akibat terhirup kabut asap.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Banjar Rusidawati di Kota Martapura, Rabu mengatakan, ribuan masker dibagikan kepada pengguna jalan di sejumlah titik.
"Kami langsung terjun ke jalan membagikan masker kepada para pengguna jalan dan mereka diminta mengenakan masker sehingga bisa terhindar dari kabut asap yang tidak sehat bagi pernafasan," ujarnya.
Ia mengatakan, sejumlah petugas Puskesmas juga diturunkan ke jalan untuk membagikan masker pada tiga titik yakni di UPT Puskesmas Kertak Hanyar Jalan A Yani km 7 dan UPT Puskesmas Gambut km 14.
Satu titik lagi yakni di depan Kantor Bupati Banjar Jalan A Yani km 40 yang dilakukan pegawai dinas dengan membagikan masker kepada pengendara maupun pegawai negeri yang melintasi kawasan itu.
"Masker dibagikan secara gratis dan diharapkan masyarakat memakai masker untuk melindungi saluran pernafasan dari ISPA karena udara bercampur kabut asap tidak sehat," ungkapnya.
Menurut dia, data yang dihimpun dari lima puskesmas menggunakan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (Sikda) Generik online, diperoleh tren peningkatan penyakit saluran pernapasan yang diderita warga.
Disebutkan, informasi Kepala UPT Puskesmas Martapura 1, dokter Nurmah Megawati, jumlah penderita penyakit saluran pernapasan terjadi peningkatan pada bulan Juli jika dibanding bulan sebelumnya.
"Selama bulan Juni jumlah kasus penderita penyakit saluran pernafasan sebanyak 136 dan bulan Juli meningkat menjadi 216 diduga sebabnya karena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Dikatakan, jumlah pasien penyakit saluran pernapasan cenderung meningkat sejak 30 hari terakhir, dan kasusnya menjadi penyakit urutan dua terbanyak yang diderita warga kabupaten tersebut.
"Sesuai instruksi Kadis Kesehatan Ikhwansyah kami telah membagikan masker kepada pengendara motor di depan Kantor Bupati dan puskesmas yang dibagikan kepada pengendara dan masyarakat," ujarnya.
Ditambahkan, pembagian masker juga dimaksudkan agar warga sadar serta berjaga-jaga agar terhindar dari penyakit saluran pernapasan yang menyerang terutama saat musim kemarau seperti sekarang.
"Kami mengharapkan masyarakat waspada bahaya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah termasuk anak sekolah harus dilindungi," katanya