Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar Advokasi dan Sosialisasi Kampanye Imunisasi Campak dan Rubella, di Aula Selidah Marabahan.
Acara tersebut dibuka Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS melalui Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Kemasyarakatan Setdakab Batola Ismet Zulfikar.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dalam sambutannya dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Kemasyarakatan Setdakab Batola Ismet Zulfikar, sangat menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dia menilai, langkah yang dilakukan itu merupakan upaya mendukung program pemerintah nasional untuk membebaskan kemunculan penyakit campak dan rubella.
Bupati berharap, pertemuan dan sosialisasi ini dapat menjadi titik awal dalam menyamakan persepsi serta pemahaman bagi peserta sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan guna mencegah dan memberantas penyebaran penyakit campak dan rubella, khususnya di Batola.
Diterangkan, campak dan rubella menjadi satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif.
Lebih-lebih, sebut dia, campak merupakan penyakit yang mudah menular dan dapat menyebabkan kematian apabila disertai komplikasi.
Penyakit campak, terang dia, juga berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan kekebalan imunitas tidak terbentuk.
Sedangkan rubella, terang dia, merupakan penyakit akut dan ringan yang sering yang sering menginfeksi anak, muda dan dewasa.
Apabila menyerang ibu hamil, sambung dia, rubella dapat menyebabkan keguguran dan kematian janin.
“Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah melalui imunisasi dengan vaksin MR,” tandasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pembangunan kesehatan di Batola senantiasa diarahkan dan diupayakan untuk memacu sekaligus mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia yang ditandai meningkatnya usia harapan hidup.
Kemudian, tegas dia, menurunnya angka kematian bayi/anak dan ibu melahirkan, meningkatnya kesehatan keluarga dan masyarakat serta meningkatnya produktivitas kerja dan kesadaran masyarakat akan pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat.
