Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Progress perkembangan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjadi terkemuka dan berdaya saing semakin maju. Dimana perguruan tinggi negeri kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan itu kembali menambah dua Guru Besar.
"Kini ULM memiliki sebanyak 39 Guru Besar aktif dan siap mendorong kemajuan universitas semakin bergerak cepat," kata Rektor ULM Prof Sutarto Hadi, Selasa.
Adapun profesor baru yang dikukuhkan, yakni Prof Dr Ir H Syarifuddin Kadir dari Fakultas Kehutanan dan Prof Dr Abdullah dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Menariknya, Prof Dr Abdullah menjadi Guru Besar pertama di Fakultas MIPA ULM. Sehingga Rektor ULM mengaku sangat bangga dan berharap bisa muncul lagi profesor-profesor baru di Fakultas MIPA dan tentunya fakultas lainnya juga.
Sutarto mengungkapkan, saat ini ada 316 dosen menduduki jabatan Lektor Kepala sehingga tinggal selangkah lagi untuk bisa segera menjadi Guru Besar.
Karena dia berharap kedepan jumlah Guru Besar minimal 10 persen dari seluruh dosen yang ada, yakni 1.008 orang.
"Kuantitas publikasi baik jurnal nasional maupun internasional menempati peringkat 48. Saya ingin paling tidak minimal bisa di peringkat 37, sehingga harus naik 11 tingkat di atas posisi saat ini," paparnya.
Untuk itu, Sutarto mengaku terus mendorong produktifitas riset guna mempercepat seorang dosen menjadi Guru Besar. Seperti program pemberian insentif untuk setiap publikasi Rp10 juta, penerbitan jurnal Rp15 juta sampai Rp20 juta per artikel
bantuan dana riset dan sebagainya.
Sidang Terbuka Senat ULM acara pengukuhan Guru Besar yang digelar di Aula Rektorat sendiri dipimpin Ketua Senat Universitas Lambung Mangkurat Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta.
Pada kesempatan itu, Prof Dr Ir H Syarifuddin Kadir menyampaikan orasi ilmiah berjudul Pengelolaan DAS melalui pendekatan revolusi hijau mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan sustainable development goals (SDGs).
Sedangkan Prof Dr Abdullah orasi ilmiah berjudul Peran strategis ilmu kimia di berbagai sektor kehidupan.
