Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara menyiapkan petani di daerahnya bisa menjadi pedagang grosir ikan yang memasok kebutuhan ikan daerah lain.
"Pedagang di Kota Amuntai dan Alabio sudah dikenal sebagai pedagang grosir demikian pula hendaknya disektor perikanan nantinya bisa gosir produk perikanan," ujar Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Muhammad Suriani di Amuntai, Jum'at.
Suriani mengatakan, trend kearah perdagangan grosir ikan sudah berkembang dimana pedagang ikan memasarkan ikan segar dan ikan kering keluar daerah.
Sejumlah pedagang sudah memiliki fasilitas box pendingin agar ikan tetap segar sewaktu dalam proses pengiriman ikan kedaerah lain.
Produksi ikan melimpah membuat sebagian petani mengolah ikan kering yang juga pemasarannya hingga keluar daerah. Seperti petani di Kecamatan Babirik yang memasarkan ikan kering hingga ke Surabaya Jawa Timur.
"Kita berterima kasih kepada para pedagang karena sudah membeli dan memasarkan produksi ikan petani hingga keluar daerah," ujar Suriani.
Suriani mengatakan, trend kearah perdagangan grosir ikan sudah berkembang dimana pedagang ikan memasarkan ikan segar dan ikan kering keluar daerah.
Sejumlah pedagang sudah memiliki fasilitas box pendingin agar ikan tetap segar sewaktu dalam proses pengiriman ikan kedaerah lain.
Produksi ikan melimpah membuat sebagian petani mengolah ikan kering yang juga pemasarannya hingga keluar daerah. Seperti petani di Kecamatan Babirik yang memasarkan ikan kering hingga ke Surabaya Jawa Timur.
"Kita berterima kasih kepada para pedagang karena sudah membeli dan memasarkan produksi ikan petani hingga keluar daerah," ujar Suriani.
Ia mengatakan, jika pedagang tidak memasarkan produksi ikan ke daerah lain tentu banyak petani ikan yang rugi ditengah melimpahnya produksi ikan segar.
Produksi ikan tangkap diperairan umum memcapai 12 ribu ton pertahun, sedangkan produksi ikan budidaya kolam dan keramba sekitar 9 ribu ton pertahun, hingga total produksi perikanan 21 ribu ton pertahun.
Aktivitas pengolahan ikan juga dilakukan beberapa Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan membuat produk makanan dari bahan ikan seperti kerupuk, amplang, nugget, sosis, kue dan lainnya.
Aktivitas pengolahan ikan juga dilakukan beberapa Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan membuat produk makanan dari bahan ikan seperti kerupuk, amplang, nugget, sosis, kue dan lainnya.
Dikatakan, saat ini terdapat sebanyak 23 UKM pengolah dan pemasar perikanan di Kabupaten HSU yang terus dibina agar kian berkembang menembus persaingan pasar.
Suriani menegaskan Diskan akan mendorong upaya pengolahan dan pemasaran produk perikanan agar sejalan dengan upaya peningkatan produksi.perikanan.
Tahun ini saja, Dinas.Perikanan kembali menggelontorkan dana bantuan pusat untuk kelompok budidaya perikanan sebesar Rp500 juta untuk pengadaan bibit dan pakan ikan.
Suriani menegaskan Diskan akan mendorong upaya pengolahan dan pemasaran produk perikanan agar sejalan dengan upaya peningkatan produksi.perikanan.
Tahun ini saja, Dinas.Perikanan kembali menggelontorkan dana bantuan pusat untuk kelompok budidaya perikanan sebesar Rp500 juta untuk pengadaan bibit dan pakan ikan.