Kapolsek CLU, IPDA Indra Wahyu Wibowo di Rantau, Rabu (31/1) mengatakan tujuan lounching motor pintar "Gerakan Membaca Tujuh Menit" tersebut untuk mengajak warga membudayakan membaca sehari minimal tujuh menit.
"Kita ingin menumbuhkan budaya membaca kepada masyarakat disini minimal tujuh menit dalam sehari," ujar Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, motor pintar ini sama seperti perpustakaan berjalan, yang setiap harinya akan berkeliling kedesa-desa yang bisa di tempuh dengan motor.
"Setiap hari anggota yang piket akan berkeliling dengan motor pintar tersebut dan akan berhenti dimana banyak orang berkumpul dan mengajak untuk membaca," ujarnya lagi.
Selain itu, tujuan motor pintar ini yakni untuk lebih mendekatkan Polisi dengan masyarakat, jadi selain sebagai penganyom, kami juga ingin sebagai Polisi itu peduli akan pendidikan.
"Kita ingin dengan motor pintar ini bisa ikut berperan dalam mencerdaskan anak bangsa walaupun hanya menggerakkan orang membaca minimal tujuh menit dalam sehari," ujarnya lagi.
Untuk buku-bukunya sendiri, dikatakan mantan Kanit Intelkam Polsek Banua Hanyar Kabupaten Banjar tersebut di dapat dari bantuan dari anggota Polsek CLU dan kerabat lainnya.
Ditambahkan Kapolsek, kedepan pihaknya akan memanfaatkan klotok ces atau speed boat untuk mendatangi daerah-daerah di pinggiran sungai dalam memaksimalkan gerakan tujuh menit membaca ini.
Tokoh masyarakat yang juga Ketua MUI Kecamatan CLU dan CLS, H Arpuani mengatakan sangat mendukung apa yang di lakukan oleh jajaran Polsek CLU tersebut.
"Ini adalah terobosan luar biasa bagi dunia pendidikan di CLU ini, dan tentunya sangat bermanfaat bagi semua elemen masyarakat," ujarnya