Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Jumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dari tahun ke tahun terus meningkat, bahkan melebih target satu desa satu PAUD.
Kabid PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan (Disdik) HSS, Zainal Abidin, di Kandangan, Selasa (5/12), mengatakan, tahun 2017 ini ada tiga unit PUAD bertambah dan berhasil dibangun.
"Dua di Kecamatan Daha Utara yaitu Kelompok Belajar (KB) Tunas Mekar di Desa Balah Paikat dan KB Al Fatih di Desa Baruh Kembang, satunya di Kecamatan Daha Selatan yaitu KB Al Husna di Desa Habirau,"katanya.
Dijelaskan dia, dengan penambahan tiga unit PAUD tersebut maka total jumlah PAUD sampai tahun 2017 ini ada 300 unit PAUD, meningkat dari tahun 2016 lalu yang jumlahnya 297 unit.
Selain terus meningkatkan jumlah PAUD, tenaga pendidiknya juga terus ditambah, dari total 1.356 orang tenaga pendidik sudah hampir seribu orang yang berpendidikan di atas SMA.
“Untuk Pendidik PAUD yang bergelar Strata Satu (S1) 1 385 orang, Diploma Tiga (D3) empat orang, Diploma Dua (D2) 44 orang, Diploma Satu (D1) 475 orang dan SMA tersisa 448 orang,â€katanya.
Menurut dia, supaya PAUD di Kabupaten HSS mutunya meningkat juga dilakukan akreditasi, dari total 300 unit PAUD sampai 2017 ini, sudah ada 35 lembaga PAUD yang terakrediasi.
Untuk sisanya yang belum terakreditasi, akan terus dilakukan pembinaan dan pendampingan sampai rencana terealiasi pada tahun 2020 atau 2022 semuanya bisa terakreditasi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) HSS, Nordiansyah, mengatakan, peningkatan jumlah PAUD disebabkan terus meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan untuk anak sedini mungkin.
“Alhamdulilah terus meningkat, masyarakat sudah sadar memasukan anaknya ke PAUD, dulu ibu-ibu biasanya masukin anak sekolah kalau umurnya sudah lima tahun, sekarang belum lima tahun sudah ada yang menyekolahkan anaknya,†katanya.
Jumlah Unit PAUD HSS Meningkat
Selasa, 5 Desember 2017 19:04 WIB
“Alhamdulilah terus meningkat, masyarakat sudah sadar memasukan anaknya ke PAUD, dulu ibu-ibu biasanya masukin anak sekolah kalau umurnya sudah lima tahun, sekarang belum lima tahun sudah ada yang menyekolahkan anaknya,â€