• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Kamis, 31 Juli 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kamis, 24 Juli 2025 18:12

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Sabtu, 19 Juli 2025 17:03

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Senin, 30 Juni 2025 19:37

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Jumat, 13 Juni 2025 22:01

  • Nasional
    • Rupiah kian merosot, hari ini Rp16.428 per dolar AS

      Rupiah kian merosot, hari ini Rp16.428 per dolar AS

      Kamis, 31 Juli 2025 13:11

      Anjlok, emas Antam hari ini Rp1,901 juta/gram

      Anjlok, emas Antam hari ini Rp1,901 juta/gram

      Kamis, 31 Juli 2025 12:48

      BMKG peringatkan gelombang tinggi sampai 3 Agustus

      BMKG peringatkan gelombang tinggi sampai 3 Agustus

      Kamis, 31 Juli 2025 6:19

      Lantaran renovasi, Sekolah Rakyat di Tangerang Selatan batal beroperasi

      Lantaran renovasi, Sekolah Rakyat di Tangerang Selatan batal beroperasi

      Rabu, 30 Juli 2025 14:01

      Gempa dangkal guncang Kabupaten Muna Sultra

      Gempa dangkal guncang Kabupaten Muna Sultra

      Rabu, 30 Juli 2025 13:39

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Rully Nere kritik permainan timnas U-23 Indonesia di final

        Rully Nere kritik permainan timnas U-23 Indonesia di final

        Rabu, 30 Juli 2025 7:01

        ASEAN U-23 2025 - Indonesia vs Vietnam berakhir 0-1

        ASEAN U-23 2025 - Indonesia vs Vietnam berakhir 0-1

        Selasa, 29 Juli 2025 22:41

        ASEAN U-23 -  Indonesia tertinggal 0-1 pada babak pertama

        ASEAN U-23 - Indonesia tertinggal 0-1 pada babak pertama

        Selasa, 29 Juli 2025 21:21

        ASEAN U-23 2025 - Thailand juara 3, tekuk Filipina 3-1

        ASEAN U-23 2025 - Thailand juara 3, tekuk Filipina 3-1

        Senin, 28 Juli 2025 22:51

        ASEAN U-23 - Achmad Maulana jadikan kegagalan di GBK sebagai motivasi

        ASEAN U-23 - Achmad Maulana jadikan kegagalan di GBK sebagai motivasi

        Senin, 28 Juli 2025 21:26

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        ULM perkuat kembangkan geowisata di Kalsel

        ULM perkuat kembangkan geowisata di Kalsel

        Rabu, 30 Juli 2025 21:53

        Ratusan mahasiswa ULM terlibat bangun desa lewat KKN di Tapin dan HSS

        Ratusan mahasiswa ULM terlibat bangun desa lewat KKN di Tapin dan HSS

        Rabu, 30 Juli 2025 19:55

        ULM gelar Wisuda ke-125 meski ijazah lulusan terbakar

        ULM gelar Wisuda ke-125 meski ijazah lulusan terbakar

        Senin, 28 Juli 2025 15:09

        Gedung Rektorat ULM terbakar hebat

        Gedung Rektorat ULM terbakar hebat

        Senin, 28 Juli 2025 8:20

        Poliban gandeng KPP Pratama tingkatkan pemahaman Coretax

        Poliban gandeng KPP Pratama tingkatkan pemahaman Coretax

        Kamis, 31 Juli 2025 9:54

        Poliban dan Dishub Kapuas MoU kajian kebutuhan perlengkapan jalan

        Poliban dan Dishub Kapuas MoU kajian kebutuhan perlengkapan jalan

        Kamis, 31 Juli 2025 8:07

        Poliban pasang alat cerdas deteksi dini Karhutla di Tanah Bumbu

        Poliban pasang alat cerdas deteksi dini Karhutla di Tanah Bumbu

        Rabu, 16 Juli 2025 23:07

        Depisa Poliban diciptakan jadi alat cerdas deteksi dini karhutla

        Depisa Poliban diciptakan jadi alat cerdas deteksi dini karhutla

        Selasa, 15 Juli 2025 20:56

    • English News
      • South Kalimantan's inflation controlled at 1.81 percent in July 2025

        South Kalimantan's inflation controlled at 1.81 percent in July 2025

        Kamis, 31 Juli 2025 2:44

        South Kalimantan seeks to improve settlements quality in riverbank slums

        South Kalimantan seeks to improve settlements quality in riverbank slums

        Rabu, 30 Juli 2025 16:54

        YABN provides MBG training for PAUD teachers and caterers

        YABN provides MBG training for PAUD teachers and caterers

        Rabu, 30 Juli 2025 2:20

        Secretary appreciates "Kotabaru Hebat Archipelago Youth Service" participants

        Secretary appreciates "Kotabaru Hebat Archipelago Youth Service" participants

        Selasa, 29 Juli 2025 17:01

        South Kalimantan's inflation1.42 percent, basic food price stable

        South Kalimantan's inflation1.42 percent, basic food price stable

        Selasa, 29 Juli 2025 1:34

    • Infografik
    • Foto
      • Anggota DPRD Balangan hadiri acara adat Mesiwah Pare Gumboh

        Anggota DPRD Balangan hadiri acara adat Mesiwah Pare Gumboh

        Rabu, 30 Juli 2025 15:43

        DPRD Balangan gelar RDPU bahas beasiswa ke luar negeri

        DPRD Balangan gelar RDPU bahas beasiswa ke luar negeri

        Rabu, 30 Juli 2025 13:33

        PLN Kalselteng wujudkan listrik di wilayah 3T melalui SuperSUN

        PLN Kalselteng wujudkan listrik di wilayah 3T melalui SuperSUN

        Selasa, 29 Juli 2025 21:31

        GM PLN Kalselteng beri arahan bagi jajaran demi pelayanan terbaik

        GM PLN Kalselteng beri arahan bagi jajaran demi pelayanan terbaik

        Minggu, 27 Juli 2025 19:58

        DPRD apresisasi kinerja Disdik Tanah Bumbu

        DPRD apresisasi kinerja Disdik Tanah Bumbu

        Selasa, 22 Juli 2025 9:09

    • Video
      • Pemprov Kalsel gelar simulasi penanganan gempa bumi di Banjarbaru

        Pemprov Kalsel gelar simulasi penanganan gempa bumi di Banjarbaru

        Rabu, 30 Juli 2025 19:00

        Perbaikan gizi dan sanitasi jadi fokus Kalsel turunkan angka stunting

        Perbaikan gizi dan sanitasi jadi fokus Kalsel turunkan angka stunting

        Selasa, 29 Juli 2025 21:35

        Kalsel tingkatkan kesiapsiagaan hadapi risiko bencana Karhutla

        Kalsel tingkatkan kesiapsiagaan hadapi risiko bencana Karhutla

        Senin, 28 Juli 2025 23:59

        Kalsel optimalisasi kompetensi TAGANA dalam hadapi bencana

        Kalsel optimalisasi kompetensi TAGANA dalam hadapi bencana

        Senin, 28 Juli 2025 19:37

        Feature - Jejak Konservasi Monyet Besar dari Dunia Lama di Pulau Kecil yang Mendunia Bagian 3

        Feature - Jejak Konservasi Monyet Besar dari Dunia Lama di Pulau Kecil yang Mendunia Bagian 3

        Senin, 28 Juli 2025 18:28

    Rambai Selamatkan Sungai Dan Ekosistemnya

    Sabtu, 25 November 2017 11:42 WIB

    Rambai Selamatkan Sungai Dan Ekosistemnya

    foto/ist

    gerakan tanam sejuta rambai ini, akhirnya mendapat respon positif dari berbagai kalangan termasuk dari pemerintah dan swasta, bahkan NGO peduli lingkungan,

    Sungai menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Kota Banjarmasin,Kalsel sehingga Banjarmasin mendapat julukan "kota seribu sungai" meski sungai yang mengalir di Banjarmasin tak sampai seribu.

    Sungai menjadi wadah aktivitas utama masyarakat zaman dahulu hingga sekarang, utamanya dalam bidang perdagangan dan transportasi.

    Dan sungai-sungai yang membelah kota ini, diupayakan sebagai magnet ekonomi, khususnya pariwisata.

    Data Dinas Dinas Pemukiman dan Prasarana Kota (Kimprasko) Banjarmasin menunjukkan pada 1997 di Ibu Kota Kalimantan Selatan terdapat 117 sungai, pada 2002 jumlah sungai semakin berkurang hingga menjadi 70 sungai, dan pada 2004 sampai sekarang hanya tinggal sekitar 60 sungai.

    Berkurangnya sungai disebabkan banyak faktor, diantaranya terjadinya degradasi hutan, pendangkalan, pengendapan atau sedimentasi, permukiman, pertanian dan perkebunan serta yang lainnya.

    Penataan Kota Banjarmasin semestinya penataan daratan harus mengikuti penataan sungai, artinya penataan sungai yang didahulukan baru penataan daratan.

    Degradasi hutan lahan basah tepian Sungai Barito yang memiliki panjang sekitar 11,50 kilometer yang disebabkan oleh perambahan hutan, pengurangan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan lain, dan penggunaan lahan yang tidak memperhatikan kaidah kaidah konservasi.

    Hal itu mengakibatkan terjadinya penurunan populasi bekantan yang menjadi maskot kebanggan Provinsi Kalimantan Selatan, juga terjadinya banjir, serta abrasi maupun berperan yang nyata terhadap pemanasan global.

    Berawal dari keprihatinan yang mendalam terhadap penurunan populasi bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus, adalah sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus tunggal monyet Nasalis.

    Bekantan tersebar dan endemik di hutan bakau, rawa dan hutan pantai di pulau Borneo (Kalimantan, Sabah, Serawak dan Brunei).

    Spesies ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 monyet.

    Sistem sosial bekantan pada dasarnya adalah One-male group, yaitu satu kelompok terdiri atas satu jantan dewasa, beberapa betina dewasa dan anak-anaknya.

    Selain itu juga terdapat kelompok all-male, yang terdiri atas beberapa bekantan jantan. Jantan yang menginjak remaja akan keluar dari kelompok one-male dan bergabung dengan kelompok all-male.

    Hal itu dimungkinkan sebagai strategi bekantan untuk menghindari terjadinya inbreeding.

    Bekantan juga dapat berenang dengan baik, kadang-kadang terlihat berenang dari satu pulau ke pulau lain.

    Untuk menunjang kemampuan berenangnya, pada sela-sela jari kaki bekantan terdapat selaputnya.

    Selain mahir berenang bekantan juga bisa menyelam dalam beberapa detik, sehingga pada hidungnya juga dilengkapi semacam katup.

    Bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, bekantan yang merupakan primata endemik Kalimantan, dan sebagai spesies kunci dari sebuah ekosistem lahan basah itu dijadikan maskot provinsi setempat.

    "Pada 22 September 2014 dicanangkan "Gerakan Tanam Sejuta Rambai,", kata Pendiri Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) di Pulau Bakut - Kabupaten Barito Kuala - Kalimantan Selatan, Amalia Rezeki.

    Hutan Rambai Kawasan tepian Sungai Barito yang dulunya merupakan habitat bekantan, sekarang terdegradasi oleh alih fungsi serta eksploitasi yang tidak lestari.

    "Mari bersama-sama kita jaga dan hijaukan kembali hutan rambai Sungai Barito melalui Gerakan Tanam Sejuta Rambai," tutur peraih She Can Awards 2015 pelestari bekantan yang juga pelopor aksi tanam rambai, Amalia Rezeki.

    Ditanam pohon rambai

    Gema gerakan ini akhirnya mendapat sambutan positif, baik dari pemerintah daerah, swasta, peguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

    Perlahan tapi pasti setiap jengkal lahan kritis di sepanjang Sungai Barito mulai ditanam pohon rambai, oleh berbagai lapisan masyarakat.

    Dan untuk memenuhi kebutuhan bibit rambai, Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia mendirikan tempat pembibitan pohon rambai di desa Conoco - Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala.

    "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur gerakan tanam sejuta rambai ini, akhirnya mendapat respon positif dari berbagai kalangan termasuk dari pemerintah dan swasta, bahkan NGO peduli lingkungan," jelas Amalia Rezeki dosen muda di Program Studi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

    Hampir setiap tahun, bibit pohon rambai yang disemai selalu habis ditanam, khususnya dari pihak swasta yang bermitra dengan SBI secara bersama melakukan penghijauan di kawasan lahan basah Sungai Barito.

    Pembibitan rambai

    Pembibitan pohon rambai yang dibangun oleh SBI ini untuk memenuhi kebutuhan aksi tanam pohon rambai yang dilaksanakan hampir setiap tahunnya yang terus meningkat.

    Menempati areal seluas 3.000 m2, namun sampai saat ini baru sekitar 1.250 bibit pohon rambai yang disemai baik melalui biji maupun anakan umur 6 bulanan.

    Itu pun hampir semuanya sudah ditanam, untuk program percontohannya dibuat demplot (demonstration plot) didekat Pulau Curiak.

    Program pembibitan pohon rambai ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan bibit pohon rambai bagi program Gerakan Tanam Sejuta Rambai oleh SBI.

    "Kami menghindari bibit yang diambil dari alam langsung. Ini sama saja memindahkan bibit pohon rambai dari suatu tempat, ketempat yang lain. Tentu tidak sesuai dengan konsep konservasi itu sendiri," tambah Paman Imis, pengelola Pembibitan Pohon Rambai binaan SBI.

    Gerakan menanam secara massal oleh masyarakat luas yang dimotori SBI adalah sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian terhadap upaya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan.

    Khususnya lahan basah sepanjang bantaran sungai Barito, yang juga merupakan habitat bekantan.

    Pohon rambai atau dalam istilah ilmiahnya disebut Sonneratia caseolaris adalah sejenis pohon penghuni rawa-rawa tepi sungai dan hutan mangrove yang termasuk kedalam suku Lythraceae.

    Pohon rambai ini sangat penting bagi keberadaan bekantan, karena tegakannya merupakan habitat bekantan, sedangkan pucuk daunnya adalah sumber pakan utama bekantan.

    Melestarikan pohon rambai berarti melestarikan bekantan serta kehidupan liar lainnya, termasuk melestarikan ekosistem sungai yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

    Pewarta: I Hanafi
    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Kredit Fiktif oknum BRI Kotabaru, JPU hadirkan tiga kesaksian korban

    Kredit Fiktif oknum BRI Kotabaru, JPU hadirkan tiga kesaksian korban

    41 menit lalu

    Pemkab Kotabaru edukasi masyarakat terkait kemarau dan Karhutla

    Pemkab Kotabaru edukasi masyarakat terkait kemarau dan Karhutla

    49 menit lalu

    Pemkab Tapin selesaikan sengketa tanah terminal secara damai

    Pemkab Tapin selesaikan sengketa tanah terminal secara damai

    7 jam lalu

    BPJAMSOSTEK Banjarmasin kampanyekan Go Green di sekolah

    BPJAMSOSTEK Banjarmasin kampanyekan Go Green di sekolah

    7 jam lalu

    Kalsel kemarin dari geowisata Kalsel hingga pengendalian inflasi

    Kalsel kemarin dari geowisata Kalsel hingga pengendalian inflasi

    7 jam lalu

    Tuan Guru Madyan ungkap keutamaan menahan marah

    Tuan Guru Madyan ungkap keutamaan menahan marah

    11 jam lalu

    Museum Kayuh Baimbai diajukan jadi museum nasional

    Museum Kayuh Baimbai diajukan jadi museum nasional

    14 jam lalu

    Kalsel terapkan tiga strategi kendalikan inflasi Semester I 2025

    Kalsel terapkan tiga strategi kendalikan inflasi Semester I 2025

    16 jam lalu

    Terpopuler

    Pengangkatan dan Pelantikan Dewan Komisaris Bank Kalsel telah sesuai regulasi

    Pengangkatan dan Pelantikan Dewan Komisaris Bank Kalsel telah sesuai regulasi

    Ardiansyah pimpin PKS Kalsel

    Ardiansyah pimpin PKS Kalsel

    Bekuk 27 tersangka, Polda Kalsel ungkap 19 kasus menonjol

    Bekuk 27 tersangka, Polda Kalsel ungkap 19 kasus menonjol

    Rute internasional Bandara Syamsudin Noor berpeluang tarik investor ke Banua

    Rute internasional Bandara Syamsudin Noor berpeluang tarik investor ke Banua

    Pemkab Banjar rehabilitasi akses jalan poros menuju Desa Remo

    Pemkab Banjar rehabilitasi akses jalan poros menuju Desa Remo

    Top News

    • Gempa dahsyat Rusia, Gorontalo-Papua diperingatkan potensi tsunami

      Gempa dahsyat Rusia, Gorontalo-Papua diperingatkan potensi tsunami

      30 Juli 2025 09:26

    • Empat saksi diperiksa terkait kebakaran ULM

      Empat saksi diperiksa terkait kebakaran ULM

      29 Juli 2025 23:12

    • ULM gelar Wisuda ke-125 meski ijazah lulusan terbakar

      ULM gelar Wisuda ke-125 meski ijazah lulusan terbakar

      28 Juli 2025 15:09

    • Labfor Mabes Polri selidiki kebakaran Gedung Rektorat ULM

      Labfor Mabes Polri selidiki kebakaran Gedung Rektorat ULM

      28 Juli 2025 15:06

    • Gedung Rektorat ULM terbakar hebat

      Gedung Rektorat ULM terbakar hebat

      28 Juli 2025 08:20

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com