Banjarbaru (ANTARA) - Sebanyak 327 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (Faperta ULM) terlibat membangun pedesaan pada 23 desa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.
"Mahasiswa bertugas mengabdi di desa selama 40 hari ke depan," kata Dekan Faperta ULM Akhmad Rizally Saidy saat pelepasan mahasiswa KKN di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Empat saksi diperiksa terkait kebakaran ULM
Ia berharap para mahasiswa dapat memberikan kontribusi dan dampak nyata terhadap pembangunan desa serta menciptakan kesejahteraan masyarakat.
KKN Membangun Desa, menurut dia, menjadi wujud nyata dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.
Selama di desa, mahasiswa akan menjalankan program kerja berbasis potensi lokal sesuai dengan mata kuliah rekognisi, mulai dari pengembangan pertanian, pelatihan pembuatan pupuk organik, pemanfaatan lahan pekarangan, edukasi lingkungan hingga ketahanan pangan.
Baca juga: ULM gelar Wisuda ke-125 meski ijazah lulusan terbakar
Ia juga mengingatkan mahasiswa agar menjunjung tinggi integritas dan menjaga nama baik almamater selama pelaksanaan KKN.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Humas, dan Sistem Informasi ULM, Yusuf Aziz, yang turut hadir dalam pelepasan, menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa.
"Mahasiswa harus mampu melahirkan produk atau sistem inovasi pertanian yang mendukung kemajuan usaha tani masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Labfor Mabes Polri selidiki kebakaran Gedung Rektorat ULM