Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Gubenur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menutup kejuaraan karate antardojo Lemkari Kalimantan "Open Paman Birin Cup" atau "Borneo Karate International Open 2017".
"Bagi saya pribadi sangat membanggakan karena ini kejuaraan Paman Birin Cup yang pertama. Berarti ini embrio karena di tahun depan akan dilanjutkan dengan kejuaraan yang sama," kata Gubernur di Kotabaru, Ahad.
Kejuaraan ini memperebutkan piala bergilir Gubernur Kalsel. Trofi setinggi dua meter itu sebagai simbol semangat untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.
Pada penyelenggaraan yang pertama ini, piala bergilir Gubernur Kalsel berhasil direbut kontingen dojo Kodim 1004/Kotabaru A.
Kontingen dojo Kodim 1004/Kotabaru A keluar sebagai juara umum setelah menjadi pendulang medali terbanyak dengan 95 medali. Terdiri dari 61 emas, 22 perak, dan 12 perunggu.
"Kami tidak memasang target, fokusnya hanya berlatih dan berlatih," ujar manajer tim Rosihan Anwar.
Raihan ini dinilainya lebih dari maksimal karena mampu melampaui prestasi terakhir di kejuaraan Panglima TNI Cup.
"Persiapan anak-anak memang matang, kurang lebih dua bulan tiada hari tanpa latihan," imbuhnya.
Sementara di posisi kedua dan ketiga masing-masing diduduki kontingen dojo Kodim 1004/Kotabaru B dan dojo Dinas Pendidikan Kotabaru.
Kejuaraan karate antardojo Lemkari Kalimantan Open Paman Birin Cup atau Borneo Karate International Open 2017 merupakan program kerja Lemkari Kalsel.
Selain pembibitan atlet, ajang ini sekaligus juga untuk menjaring karateka yang layak mengikuti kejuaraan karate internasional di Banjarmasin tahun 2018.
Kejuaraan diikuti 25 dojo Lemkari dari Kotabaru, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Selatan, Banjarbaru, dan Banjarmasin.
Selain piala bergilir Gubernur Kalsel, panitia penyelenggara juga menyiapkan sejumlah piala tetap. Terdiri dari trofi juara umum, best of the best, kontingen terbaik, pelatih terbaik, dan wasit favorit.
Gubernur Tutup Borneo Karate Internasional 2017
Senin, 13 November 2017 4:58 WIB
...ajang ini sekaligus juga untuk menjaring karateka yang layak mengikuti kejuaraan karate internasional di Banjarmasin tahun 2018.