Sekda HSS HM Ideham, di Kandangan, Rabu (24/10, mengatakan, selamat datang kepada rombongan dari Pemkab Seruyan yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Agus Suharto di Kabupaten HSS.
“Suatu kebahagian dari kami atas kepercayaan dari Pemkab Seruyan untuk melakukan kegiatan Studi Tiru inovasi pelayanan publik ke Kabupaten HSS iniâ€, katanya, saat memberikan sambutan menerima rombongan dari Pemkab Seruyan di Aula Ramu Lantai II Sekretariat Daerah (Setda) HSS, Rabu (24/10).
Dijelaskan dia, Inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan publik, baik yang merupakan gagasan, ide kreatif orisinal dan atau adaptasi serta modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Inovasi pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup satu pendekatan baru bersifat kontekstual berupa inovasi pelayanan publik hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada.
Menurut dia, Kabupaten Hulu Sungai Selatan berhasil masuk dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 yang berjudul “Telat Berkemasâ€.
"Penghargaan bukanlah tujuan utama, yang terpenting adalah bagaimana dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,"katanya.
Ditambahkan dia, Pemkab HSS dalam memberikan layanan yang terbaik dan berkualitas untuk masyarakatnya melalui beberapa terobosan inovasi pelayanan publik hingga akhirnya mendapat penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun 2017.
Penghargaan ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Republik Indonesia, dan ini menjadi alasan Pemkab Seruyan, untuk melakukan studi tiru Inovasi Pelayan Publik di HSS.