Balangan (ANTARA) - Sejumlah perajin purun dan eceng gondok dari Desa Gulinggang, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, melakukan studi tiru ke Galeri Kembang Ilung di Kabupaten Hulu Sungai Utara setelah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan pemerintahan desa setempat.
Ketua TP PKK Desa Gulinggang Arbainah mengatakan, studi tiru ini sebagai bentuk komitmen desa mendorong masyarakat menjadi lebih mandiri secara ekonomi.
“Kami ingin peserta tidak berhenti di pelatihan, tetapi mampu mengembangkan keterampilan menjadi usaha produktif," kata Arbainah di Balangan, Minggu.
Baca juga: Masyarakat Gulinggang ikuti pelatihan kerajinan dari Purun dan Eceng Gondok
Arbainah menuturkan kegiatan ini bertujuan memperkuat motivasi dan semangat wirausaha masyarakat, khususnya peserta pelatihan yang tengah berupaya mengembangkan potensi bahan alam lokal menjadi produk bernilai jual tinggi.
Menurut Arbainah, Galeri Kembang Ilung dikenal sebagai salah satu sentra kerajinan unggulan di Kalimantan Selatan yang sukses mengangkat kearifan lokal melalui produk ramah lingkungan berbahan dasar purun dan eceng gondok.
Ayu, salah satu peserta studi tiru, mengungkapkan setelah melihat langsung Galeri Kembang Ilung mengelola produk mereka membuatnya semakin yakin purun dan eceng gondok memiliki nilai ekonomi tinggi.
Baca juga: Diskoperin Balangan Fokus Kembangkan Kerajinan Lokal
“Dengan semangat gotong royong, kreativitas, serta dukungan berbagai pihak, kita optimistis produk berbasis purun dan eceng gondok dapat menjadi identitas ekonomi kreatif yang berkelanjutan di daerah,” ungkap Ayu.
Diketahui beragam produk seperti tas, tikar, tempat penyimpanan dan aksesori rumah tangga menjadi bukti keberhasilan galeri tersebut dalam mengelola bahan alam menjadi produk berkualitas dan bernilai ekonomi.
