Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) HSS melakukan studi tiru ke Pondok Pesantren Sidogiri, Kecamatan Kraton, Pasuruan, Jawa Timur.
Adapun kunjungan ini bertujuan memperluas wawasan dan menggali inspirasi, dari salah satu pondok pesantren tertua dan terbesar di Indonesia, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, Senin.
"Mudah-mudahan silaturahmi ini membawa berkah. Kita semua mengemban amanah besar dalam mendidik generasi penerus sesuai akhlak Baginda Nabi Muhammad SAW," kata Kepala Badan Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Insani (BP2SDI) Ponpes Sidogiri Ustadz Syamsul Huda Mahfudz.
Baca juga: Warga Desa Jelatang gotong royong persiapan sambut Haul Guru Sekumpul
Dijelaskan dia, Ponpes Sidogiri, yang telah berdiri sejak tahun 1745, kini membina lebih dari 12.000 santri putra.
Dan pesantren ini tidak hanya fokus pada pendidikan keislaman, tetapi juga aktif dalam bidang dakwah, sosial, dan pemberdayaan ekonomi.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda HSS H Zulkifli, mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari ikhtiar, menimba ilmu dan memetik inspirasi dari sistem pengelolaan dan nilai-nilai pesantren yang telah terbukti sukses.
"Kami ingin belajar tentang tata kelola pesantren, penguatan karakter, serta strategi ekonomi pesantren agar dapat diterapkan dalam memperkuat lembaga pendidikan Islam di HSS," ujarnya.
Baca juga: Haul Datu Taniran, momentum teladani ulama dan perkuat keimanan
Dan Pemkab HSS menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam, dalam mencetak generasi muda yang cerdas, beriman, dan berjiwa mandiri.
Pihaknya ingin mendorong lahirnya pesantren-pesantren unggul, yang mampu menjadi motor penggerak pembangunan sosial yang bermartabat.
Turut hadir dalam rombongan studi tiru, Ketua MUI HSS Tuan Guru H Muhammad Zailani, Ketua FKPP HSS Ustadz Fakhmi, Ketua PCNU HSS Ustadz M Diny Mahdany, Kepala Bagian Kesra Setda HSS H Fajar Abdi, serta para pimpinan pondok pesantren se-HSS.
