Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) bagi SKPD Tahun Anggaran (TA) 2018.
Kegiatan tersebut berlangsung, di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola, yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala (Sekdakab Batola) H Supriyono , Kamis (14/9).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat (14-15 September 2017) tersebut melibatkan para pimpinan SKPD, para pejabat penatausahaan keuangan SKPD, bendahara pengeluaran, bendahara pembantu, dan bendahara penerimaan di lingkungan Pemkab Batola.
Sekda menilai, dilaksanakannya kegiatan sebagai salah satu bentuk komitmen dan kerja nyata dalam upaya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Batola.
Disebutkan, dengan telah ditetapkannya kebijakan umum anggaraan (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) TA 2017 maka tahap selanjutnya dalam proses penyusunan Raperda APBD TA 2018 adalah penyusunan RKA-SKPD yang dikompilasi menjadi RAPBD TA 2018.
Dalam RKA-SKPD, katanya, program dan kegiatan dituangkan dalam bentuk belanja langsung yang diklasifikasikan berdasarkan jenis belanja, objek belanja, dan rincian objek belanja serta uraian lainnya yaitu terkait volume dan harga satuan.
"Berdasarkan Permendagri No.13/2016 dan Permendagri No. 33/2017, intinya menekankan terwujudnya pengelolaan keuangan tahunan yang sehat, transparan, akuntabel, dan partisipatif," katanya.
Kepada para peserta diharapkan, dengan mengikuti kegiatan bimtek dan workshop selain dapat menambah pemahaman serta kualitas dalam penyusunan RKA TA 2018 yang akan menjadi dasar penyusunan APBD TA 2018.
Sehingga, jelas dia, terdapat kesamaan persepsi terkait ketentuan-ketentuan yang harus ditaati bersama dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran tahun 2018 serta masing-masing SKPD dapat menyusun RKA ke arah yang lebih sempurna, dan selanjutnya menyampaikannya ke TAPD melalui bidang anggaran BPKAD untuk diasistensi.
Bupati juga berharap rencana kerja dan anggaran yang disusun serta diusulkan nantinya selain menggambarkan keterkaitan yang kuat dalam upaya mendukung pencapaian program prioritas pembangunan secara nasional maupun prioritas pembangunan daerah sekaligus menggambarkan komitmen dan konsistensi Pemkab Batola.
