Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Erna Lisa Halaby meminta Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banjarbaru berperan mewujudkan Banjarbaru menjadi Kota yang damai, toleran dan harmonis.
"Kami dan seluruh warga Banjarbaru menaruh harapan besar kepada MUI Banjarbaru berperan mewujudkan Banjarbaru Kota yang damai, toleran, dan harmonis," ujar wali kota di Kota Banjarbaru, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan wali kota saat melantik dan mengukuhkan Dewan Pimpinan Daerah Majelis Ulama Indonesia Kota Banjarbaru masa khidmat 2025-2030 di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru.
Menurut Lisa, pihaknya juga sudah menyampaikan tiga pesan yakni menjaga dan merawat kerukunan umat Islam (ukhuwah islamiyah) dan kerukunan antarumat beragama (ukhuwah wathaniyah).
Kedua, melaksanakan dakwah dengan menciptakan suasana yang sejuk, mencerahkan, dan relevan sesuai konteks kekinian, serta membimbing umat dalam menghadapi berbagai isu-isu kontemporer.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru minta MUI perkokoh peran demi kemaslahatan umat
Pesan ketiga, membina kemitraan dengan pemerintah guna merumuskan kebijakan berpihak kemaslahatan umat, khususnya bidang pendidikan agama, sosial, dan penguatan ekonomi syariah.
"Fatwa dan pandangan MUI sangat kami butuhkan sebagai landasan moral dalam setiap pengambilan keputusan sehingga diharapkan pengurus baru mampu menjalankan amanah dengan baik," pesannya.
Dikatakan Lisa, MUI memiliki tugas besar yang diemban para ulama dan cendekiawan muslim sekaligus peran ganda strategis sebagai pewaris tugas para nabi (waratsatul anbiya) dan mitra strategis pemerintah daerah.
"Majelis Ulama Indonesia adalah benteng moral dan pemandu umat di tengah arus perubahan zaman yang sangat cepat sehingga kami menaruh harapan besar, pengurus baru mampu menjalankan amanah itu," katanya.
Baca juga: Menag buka ijtima` ulama MUI di Banjarbaru
Ketua Umum MUI Banjarbaru Mukhlis Kasyful Anwar menegaskan, pihaknya siap menjalankan tugas sesuai apa yang diharapkan wali kota maupun masyarakat hingga terwujud suasana penuh kedamaian dan ketenangan.
"Kami akan melakukan konsolidasi internal, menyatukan perbedaan dan menyejukkan suasana termasuk juga membangun ekonomi umat yang mandiri sehingga perekonomian maju dan semakin kuat," katanya.
