Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, melaksanakan patroli wilayah perairan untuk mencegah penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal dan melanggar hukum.
Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Kelana Jaya di Banjarbaru, Selasa mengatakan, patroli dilakukan personel Kepolisian Sektor (Polsek) Aluh-Aluh yang sebagian wilayahnya meliputi perairan.
"Upaya menciptakan keamanan dan ketertiban bukan hanya di darat tetapi juga di perairan terutama polsek jajaran yang sebagian wilayahnya ada perairan seperti Polsek Aluh-Aluh," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Kapolsek Aluh-Aluh AKP Suroto untuk meningkatkan patroli di perairan sehingga tercipta rasa aman dan mencegah "illegal fishing".
Dijelaskan, giat patroli ditingkatkan menindakkanjuti banyaknya laporan yang diterima dari masyarakat terutama dari kalangan nelayan tentang maraknya penangkapan ikan melanggar hukum.
"Penangkapan ikan secara liar tentu melanggar hukum sehingga kami terus menginstruksikan personel agar lebih meningkatkan patroli untuk mencegah pelanggaran itu," ucap kapolres.
Kapolsek Aluh-Aluh AKP Suroto mengatakan, pihaknya melaksanakan patroli menggunakan perahu cepat menyusuri sepanjang anak sungai Barito di Kecamatan Aluh-Aluh.
"Sepanjang anak Sungai Barito masih ada masyarakat yang menangkap ikan menggunakan alat setrum dan tindakan itu melanggar hukum sehingga kami mencegahnya melalui patroli," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya secara rutin melaksanakan patroli dan sejauh ini tidak ditemukan kejadian maupun kegiatan masyarakat yang menangkap ikan menggunakan alat setrum.
Ditekankan, meski pun selama patroli itu tidak ditemukan pelanggaran, tetapi pihaknya tetap memberikan imbauan kepada masyarakat yang mayoritas mata pencahariannya adalah nelayan.
"Imbauan berupa larangan jangan menangkap ikan dengan menyetrum, menggunakan bahan peledak dan bahan kimia karena dapat merusak ekosistem yang ada di perairan," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya juga meminta masyarakat berperan aktif dan tidak takut melaporkan jika mengetahui ada warga oknum masyarakat melakukan penangkapan ikan melawan hukum.
"Kami siap menindak tegas segala bentuk pelanggaran di perairan karena apa pun bentuknya merusak kelestarian sungai dan ekosistem sungai sehingga harus dicegah," katanya.