Festival budaya dengan tema Amazing Culture menyuguhkan pertunjukan legenda cerita rakyat Kalsel bertajuk Arya Tadung Wani sebagai tokoh sakti yang dikenal menguasai berbagai kecakapan hidup seperti berburu dan bela diri pencak silat yang dipadukan dengan jurus Tadung Sawa.
Baca juga: YABN perkuat penerapan PHBK bagi guru di Tanah Laut
"Cerita Arya Tadung Wani merupakan legenda rakyat Kalsel yang merupakan putra raksasa yang memiliki berbagai kesaktian," jelas Ketua Panitia Pelaksana TEF 2025, Hadrianor Alkahfi di Tabalong, Sabtu malam.
Direktur Eksekutif Perkumpulan Pusaka Firman Yusi menyampaikan masyarakat punya mimpi Tabalong Ethnic Festival bisa menjadi festival budaya kelas dunia yang kibarkan nama Tabalong hingga kancah internasional.
"Konsep TEF telah kita ubah agar tidak sama dengan festival budaya lainnya dan mimpi kami TEF bisa menjadi festival budaya kelas dunia," jelas Firman.
TEF sudah memasuki usia 14 tahun yang digelar sejak tahun 2011 dan sempat vakum karena pandemi COVID -19 pada 2019.
Selain menampilkan legenda Arya Tadung Wani, masyarakat Tabalong yang memadati Taman Giat Tanjung pada Sabtu malam juga dihibur dengan berbagai tarian budaya lokal, madihin hingga peragaan busana karya desainer lokal.
Kesuksesan TEF 2025 tak lepas dari dukungan Pemkab Tabalong, PT Adaro Indonesia, Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN), PT Saptaindra Sejati, PT Buma, PT Putra Perkasa Abadi dan Bank Kalsel Cabang Tanjung.
Baca juga: Adaro dan YABN dorong kemandirian pesantren dengan program peternakan

Baca juga: YABN perkuat peran kader posyandu di Balangan
Festival budaya dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Hj. Hamida Munawarah didampingi Iwan Ridwan selaku Departemen Head CSR Adaro, Ketua YABN Zuraida Murdia Hamdie, perwakilan Bank Kalsel Cabang Tanjung Aminah, PT Buma Rusdianyah, PT PPA dan Ketua Pelaksana TEF 2025 HaderianorAlkahfi
.
"Festival budaya ini menjadi ajang promosi wisata dan ekonomi kreatif di Tabalong," ungkap Hj Hamida.
Hamida pun mengapresiasi dukungan Adaro bersama mitra kerja dan dunia usaha lainnya sehingga TEF 2025 bisa terlaksana dengan semangat bersama untuk melestarikan budaya lokal dengan kemasan yang kreatif dan menarik.
Sebagai salah satu sponsor kegiatan Departemen Head CSR Adaro Iwan Ridwan menyampaikan TEF tahun ini wujud kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat dan mitra kerja dalam mendukung pelestarian budaya.
"Selain ajang pelestarian budaya Tabalong Ethnic Festival ini menjadi ajang memperkuat kolaborasi semua pihak," jelas Iwan.
Baca juga: YABN terima penghargaan Mandaya Award 2025 untuk program beasiswa IBFL
