Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin didampingi Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha memimpin apel pasukan peralihan kodal di Banjarbaru, Kalsel, Senin.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel harapkan perkuat sinergitas guna keamanan Banua
Sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala instansi, bupati/wali kota se-Kalimantan Selatan, serta unsur TNI-Polri turut hadir pada peralihan kodal Korem 101/Antasari tersebut.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menegaskan alih kodal merupakan bagian dari kebijakan strategis TNI Angkatan Darat untuk menata organisasi serta peningkatan efektivitas komando dan pengendalian teritorial.
“Pembentukan Kodam XXII/Tambun Bungai bertujuan memperkuat sistem pertahanan darat di wilayah Kalimantan, sekaligus merespons dinamika dan potensi ancaman yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” ujarnya.
Ia menyebut Korem 101/Antasari telah mencatat sejarah panjang sebagai salah satu pilar utama pertahanan di Kalimantan Selatan.
Korem 101/Antasari menurut Rudy, telah menjaga stabilitas keamanan, mendukung program ketahanan pangan, penanganan bencana, hingga membangun sinergi harmonis bersama Forkopimda dan seluruh komponen masyarakat di Kalsel.
“Dengan segala capaian tersebut, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Korem 101/Antasari," ujar Rudy.
Baca juga: Bupati Batola tekankan kolaborasi lintas sektor
Rudy pun mengharapkan pencapaian pengabdian Korem 101/Antasari tersebut menjadi bekal dalam melanjutkan tugas di bawah komando Kodam XXII/Tambun Bungai.
Sementara itu, Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin menyatakan Korem 101/Antasari siap melanjutkan prestasi yang telah diraih saat masih berada di bawah Kodam VI/Mulawarman, setelah resmi beralih komando pengendalian ke Kodam XXII/Tambun Bungai.
“Alih kodal ini merupakan bagian dari penataan organisasi TNI Angkatan Darat dalam rangka pembangunan kekuatan dan implementasi konsep pertahanan berbasis kemampuan sesuai kebijakan strategis TNI AD,” ujarnya.
Pangdam XXII/Tambun Bungai, jenderal yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Bandung, Jawa Barat pada 10 Agustus 2025 itu, mengapresiasi tinggi kepada Pangdam VI/Mulawarman terhadap penyerahan prajurit Korem 101/Antasari beserta jajaran.
Zainul mengungkapkan, Korem 101/Antasari telah mencatatkan berbagai prestasi baik operasi militer maupun non-militer, termasuk penanganan bencana kebakaran hutan dan banjir, penurunan stunting, pengamanan VVIP, sukses pemilu, hingga Pilkada selama di bawah kodal Kodam Mulawarman.
Ia menekankan Korem 101/Antasari harus semakin efektif dan efisien dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.
Baca juga: 4.000 personel Korem Antasari amankan kedatangan presiden di HPN
