Pelaihari (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Tanah Laut (Diskopdag Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hairul Rijal menyebutkan terdapat 167 koperasi termasuk 30 unit telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada 2025.
"Sedangkan 60 koperasi belum melaksanakan RAT tetapi masih aktif usaha, dan sisanya tidak aktif," kata Hairul saat memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Tana Laut di Pelaihari, Senin.
Baca juga: Bupati Tanah Laut: Koperasi desa memperkuat ekonomi kerakyatan
Menurut dia, Pemkab Tanah Laut tengah menyusun strategi pembenahan sektor koperasi, termasuk kemungkinan penghapusan koperasi yang tidak berjalan sebagaimana aturan Kementerian Koperasi dan UKM.
Ia juga mengingatkan penting peran aparatur sipil negara (ASN) guna mendukung perekonomian lokal, salah satunya dengan membiasakan berbelanja di pasar tradisional maupun warung, sehingga tidak hanya berbelanja di ritel modern atau secara daring.
"Belanja sebagian TPP yang diterima di pasar lokal dapat memutar roda ekonomi masyarakat, menjaga kestabilan harga, sekaligus memperkuat daya beli," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Tanah Laut turut mengapresiasi peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membantu penyaluran gas LPG bersubsidi.
Baca juga: Diskopdag: Sebanyak 173 Koperasi terdata di Tanah Laut
Ke depan, menurut Hairul, disiapkan aplikasi digital untuk memastikan distribusi lebih tepat sasaran sekaligus menutup peluang praktik kecurangan.
Menutup arahannya, Hairul mengingatkan ASN agar menjaga kesehatan, membangun kerja sama yang solid, serta menjauhi sikap pengkhianatan di lingkungan kerja.
"Kekompakan dan loyalitas merupakan kunci keberhasilan dalam membangun Tanah Laut lebih baik," tegasnya.
Apel gabungan tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, kepala dinas, pimpinan perusahaan daerah, serta ratusan ASN lingkup Pemkab Tanah Laut.
Baca juga: Koperasi Konsumen Pedagang Mandiri Sejahtera gelar pasar murah di Desa Gunung Makmur
