Dia menekankan penting profesionalisme mengelola koperasi serta keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam pembinaan dan pelatihan sumber daya manusia.
Baca juga: Distanhorbun Tanah Laut: Kebutuhan bawang merah capai 974,8 ton per tahun
"Kita akan fasilitasi pelatihan, bimbingan teknis, hingga kerjasama dengan pihak ketiga. Koperasi ini tidak boleh hanya jadi status, tapi harus benar-benar jalan," ujar Rahmat Trianto usai mengikuti peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara daring di Aula Sarantang Saruntung Pelaihari, Senin.
Dia juga mendorong agar perusahaan melalui dana tanggung jawab sosial lingkungan turut mendukung koperasi yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat desa.
"Pemkab Tanah Laut berkomitmen mengawal pembentukan koperasi berbasis potensi lokal, seperti pertanian, peternakan, hingga usaha jasa dan tambang," ucapnya.
Baca juga: Wabup Tala apresiasi program FABA bagi pemberdayaan warga binaan
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat juga mengapresiasi terhadap semangat kepala desa dan BPD dalam mendukung program nasional tersebut.
Rahmat Trianto memastikan, akan mengkaji skema pembiayaan pelatihan dan mencari solusi terbaik bersama DPRD dan pihak terkait.
"Koperasi Merah Putih adalah instrumen penting untuk membuka lapangan kerja dan mencegah keluarnya SDM unggul dari desa," tuturnya.
Turut hadir Wakil Bupati Tanah Laut HM Zazuli, Forkopimda, camat, kepala desa, lurah, pimpinan perbankan dan stakeholder lainnya.
Baca juga: Bupati Tanah Laut: Penggunaan APBD 2025 harus tepat sasaran
