Kandangan (ANTARA) - DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
"Kita bersyukur penyampaian Raperda APBD tahun 2026 telah berjalan dengan baik dan lancar," kata Ketua DPRD HSS Haji Akhmad Fahmi (HAF) dalam keterangan, di Kandangan, Jumat.
Pihaknya pun berterima kasih kepada Pemkab HSS, sudah menyampaikan RAPBD 2026 sehingga nantinya tidak akan terlambat dalam pembahasannya.
HAF juga berharap apa yang dilaksanakan ke depannya menjadikan Kabupaten HSS lebih baik lagi, mewujudkan masyarakat Kabupaten HSS lebih sejahtera.
Baca juga: DPRD HSS rapat gabungan komisi bahas dua raperda
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) HSS H Suriani, mengatakan RAPBD tahun 2026 yang disampaikan memang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2025.
Hal ini dikarenakan ada pemotongan dana transfer dari pusat, dalam rangka untuk mendukung program Pemerintah Pusat.
“Dengan adanya penurunan ini kita akan melakukan kegiatan-kegiatan yang seefisien dan seefektif mungkin untuk pembangunan di HSS dengan skala prioritas, tanpa mengurangi makna dan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Untuk pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan tetap akan menjadi skala prioritas Pemkab HSS sesuai dengan visi misi daerah yaitu membangun desa, menata kota.
Baca juga: DPRD HSS paripurnakan jawaban eksekutif untuk raperda penanaman modal
Adapun secara garis besar, struktur raperda tentang APBD tahun anggaran 2026 antara lain pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1.571.378.362.905,-,
Target ini mengalami penurunan sebesar Rp110.691.237.179,-, angka ini turun apabila dibandingkan target APBD murni tahun anggaran 2025.
Dimana hal ini terjadi karena belum masuknya DAK fisik, non fisik dan dana BOS, sebagaimana APBD murni tahun anggaran 2025.
Target belanja daerah pada APBD tahun anggaran 2026 sebesar Rp2.121.230.958.958,-, atau naik apabila dibanding dengan APBD murni tahun anggaran 2025.
