Banjarmasin (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan Supian HK menyatakan "pasang badan" dan mempertaruhkan jabatannya agar penetapan Pegunungan Meratus menjadi taman nasional dibatalkan demi kelangsungan hidup masyarakat adat Meratus dan sekitarnya.
Ia menyatakan sikap tersebut di hadapan ribuan demonstran yang menolak Pegunungan Meratus ditetapkan sebagai taman nasional di depan Gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Patut dicontoh, massa pungut sampah usai demo di DPRD Kalsel
“Saya siap mempertaruhkan jabatan saya untuk mengabulkan permintaan masyarakat agar Pegunungan Meratus tidak ditetapkan sebagai taman nasional,” ujar dia.
Supian menegaskan jika memang mayoritas rakyat keberatan dengan status Pegunungan Meratus menjadi Taman Nasional Meratus, pihaknya segera bertemu dengan Kementerian Kehutanan, DPR RI, dan lembaga terkait untuk menyampaikan tuntutan itu.
“Apalagi saya juga salah satu dari daerah pemilihan wilayah Meratus. Tuntutan masyarakat ini segera kami sampaikan ke pemerintah pusat,” tuturnya.
Pernyataan tersebut direkam oleh sejumlah demonstran sebagai bentuk pertanggungjawaban DPRD Kalsel untuk memihak kepada rakyat.
Baca juga: Kapolda sampaikan terima kasih atas aksi damai massa di DPRD Kalsel
Supian menyebut akan berangkat secepatnya ke Jakarta untuk meneruskan pertimbangan penetapan Meratus menjadi taman nasional, termasuk tuntutan lainnya yang tengah menjadi isu di berbagai daerah pascademo di Jakarta beberapa hari lalu.
“Kami akan berdialog langsung dengan Ketua DPR RI dan pejabat terkait di pemerintah pusat. Kalau kami tidak dialog dengan DPR RI, kami mundur dari kursi dewan,” ujarnya.
Setelah menyatakan sikap secara lisan, Supian menandatangani dokumen sebagai komitmen mengakomodasi seluruh aspirasi demonstran, yang selanjutnya akan dibawa ke DPR RI untuk diberikan solusi dan jawaban atas tuntutan masyarakat.
Unjuk rasa tersebut berlangsung dengan damai sejak pukul 12.00 WITA hingga sore hari.
Massa mulai meninggalkan lokasi, namun personel gabungan dari Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin dengan peralatan lengkap masih menjaga lokasi di halaman DPRD Kalsel untuk menjamin situasi tetap kondusif.
Baca juga: Usai jalani operasi ginjal, Ketua DPRD Kalsel temui demonstran

