Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Bahrul Ilmi merotasi 14 pejabat Eselon II sebagai bagian dari penyegaran organisasi pemerintahan.
“Alhamdulillah, kita telah selesai melakukan pelantikan terhadap 14 pejabat eselon II hari ini dan berjalan lancar,” kata Bahrul Ilmi usai pelantikan di Marabahan, Senin.
Baca juga: Bupati Batola: Utamakan kebutuhan masyarakat pada perencanaan anggaran
Ia menegaskan rotasi jabatan merupakan langkah penyegaran agar kinerja pejabat semakin optimal bagi yang menempati jabatan baru maupun tetap berhubungan dengan posisi sebelumnya.
“Dengan adanya jabatan baru ini diharapkan semangat kerja semakin meningkat sehingga tugas dan tanggung jawab dapat diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Bahrul juga mengingatkan agar pejabat yang baru dilantik mampu menunjukkan kinerja dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sekaligus mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Batola periode 2024–2029.
Wakil Bupati Batola Herman Susilo menekankan rotasi jabatan di tingkat kepala dinas merupakan hal biasa sesuai regulasi pemerintahan daerah.
“Ini baik sekali agar kinerja dinas lebih berwawasan, mampu mengembangkan dan menciptakan ide-ide baru demi tercapainya tujuan pembangunan Batola,” katanya.
Sementara itu, Sekda Batola H Zulkipli Yadi Noor menjelaskan rotasi pejabat kali ini berdasarkan hasil asesmen dan pengamatan pimpinan dalam enam bulan terakhir.
“Bupati menaruh harapan besar kepada para pejabat yang dirotasi untuk mendukung pelaksanaan visi-misi pemerintah daerah,” ucap Zulkipli.
Baca juga: Wamen Transmigrasi panen padi dan jeruk seluas 326 hektare di Batola
Ia menambahkan, usai rotasi pertama ini masih terdapat 11 jabatan eselon II yang kosong dan akan segera dilelang terbuka.
“Target kami satu bulan sudah selesai proses lelang dan pejabat baru dapat dilantik. Selanjutnya, pengisian jabatan Eselon III menyesuaikan dengan formasi yang kosong setelah Eselon II terisi,” kata Zulkipli.
Adapun pejabat yang dirotasi, yakni Jaya Hidayatullah dari Kadis Sosial menjadi Kadis Perhubungan, Wahyudie dari Kadis BKPP menjadi Staf Ahli Bupati, Joko Sumito dari Kadis Perhubungan menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda, serta Dahtiar Fajar dari Kepala BPPRD menjadi Kadis Sosial.
Selanjutnya, Fuad Syekh dari Asisten Administrasi Umum Setda menjadi Kepala BPKAD, Samson dari Staf Ahli Bupati menjadi Kepala BKPP, Wiwien Masruri dari Kepala BPKAD menjadi Kepala BPPRD, dan Aris Saputra dari Kadisdik menjadi Kadiskominfo.
Kemudian, M Wahyu Adibawono dari Kadiskoppedag menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Herry Sasmita dari Kadiskominfo menjadi Kadiskoppedag.
Lalu, Azizah Sri Widari dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda menjadi Kadis PPKBPPPA, serta Sabirin dari Kadis Kepemudaan, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata menjadi Staf Ahli Bupati.
Sedangkan Suyud Sugiono dari Kaban Kesbangpol menjadi Asisten Administrasi Umum Setda, dan Mochammad Aziz dari Kadis PMD menjadi Kaban Kesbangpol Batola.
Baca juga: Bupati Batola: Generasi muda harus teladani semangat 1945
