Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan pelayaran PT Jembatan Nusantara menyiapkan KM Awu-Awu untuk mengangkut penumpang KM Madani Nusantara yang kandas di perairan sekitar Pulau Suwangi, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
"Penumpang yang hendak melanjutkan perjalananya ke Pare-Pare, perusahaan telah menyiapkan KM Awu-Awu di Pelabuhan Nusantara Batulicin, Tanah Bumbu," kata Pimpinan Cabang PT Jembatan Nusantara Batulicin, Tanah Bumbu, Suryanto, melalui sambungan telepon di Kotabaru, Minggu.
Sedangkan bagi penumpang yang batal berangkat dan ingin mengambil uang tiketnya kembali, diminta untuk datang ke Kantor PT Jembatan Nusantara di Batulicin.
Rencananya, KM Awu-Awu akan bertolak dari Pelabuhan Nusantara Batulicin tujuan Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada Senin (17/7).
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Wilayah Kerja Batulicin, Sarim, menambahkan kondisi KM Madani Nusantara kandas di posisi koordinat 03-27-3489 S/116-02-2299 E, sekitar 3,5 NM dari Pelabuhan Batulicin.
"Setelah diperiksa, lambung kanan KM Madani Nusantara ada robek sekitar empat meter. Meski ada robek, namun semua angkutan dan kendaraan tetap aman," ujar dia.
Rencananya kapal KM Madani Nusantara akan ditarik ke Pelabuhan Nusantara Batulicin untuk dilakukan perbaikan.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kotabaru Aprianus Hengky mengemukakan KM Madani Nusantara merupakan jenis kapal "roll on roll off (Ro Ro) ship passenger" dengan Gross Tonnage (GT) 4300 milik PT Prima Vista.
Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan di Batulicin, Tanah Bumbu, Kalsel, tujuan Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, dengan mengangkut penumpang sebanyak 116 terdiri dari penumpang dewasa sebanyak 89 orang, anak-anak sebanyak 24 orang dan bayi tiga orang.
Selain membawa penumpang, KM Madani Nusantara juga membawa satu kendaran, dua truk sedang dan empat truk besar.
Kronologis kejadian adalah kapal bertolak dari pelabuhan di Batulicin pukul 13.30 WITA, pada pukul 14.45 WITA kapal mengalami kandas di Sebelah Utara Pulau Suwangi Selat Laut Perairan Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada posisi koordinat 03-27-3489 S/116-02-2299 E, sekitar 3,5 NM dari Pelabuhan Batulicin.
Kantor KSOP Kotabaru berkoordinasi dengan PT Pelindo III (Persero) Cabang Kotabaru, PT ASDP Cabang Batulicin, PT Jembatan Nusantara (PT Prima Vista) dan Polair Batulicin.
Evakuasi penumpang dilakukan dengan menggunakan Kapal Patroli KPLP, TB Lestari Abadi milik PT Pelindo III Cabang Kotabaru, KMP Mahakam Raya, KMP Jembatan Musi II dan KMP Gading Nusantara.
Nahkoda kapal memerintahkan kru kapal menurunkan penumpang dengan 13 unit rakit penyelamat mengingat daerah sekitar kapal kandas cukup dangkal dan sangat berbahaya bagi kapal-kapal yang membantu utk langsung sandar/fender dgn kapal KM Madani.
Kondisi saat ini semua penumpang telah dievakuasi dengan kapal TB Lestari Abadi dan beberapa kapal yang membantu serta "speed boat" Patroli KPLP KSOP Kotabaru dan diturunkan di dermaga feri penyeberangan milik PT ASDP Cabang Batulicin.
Selanjutnya seluruh penumpang ditangani oleh PT Jembatan Nusantara.