Banjarmasin (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik Kantor Wilayah Kalimantan Selatan ( (Bulog Kanwil Kalsel) menggandeng PT Pos Indonesia meluncurkan Gerakan Pangan Murah Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menstabilkan harga beras dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
Kepala Bulog Kanwil Kalsel, Muhammad Akbar Said di Banjarmasin, Jumat, mengatakan peluncuran ini berlangsung serentak di seluruh gerai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) se-Indonesia tersebut.
Baca juga: Bulog Kalsel serap 11.378 ton gabah petani hingga Mei 2025
Untuk wilayah Kalsel, Akbar menjelaskan Gerakan Pangan Murah Beras SPHP tersebar pada 17 lokasi terdiri dari lima lokasi di Kantor Pos, satu lokasi di PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), dan sisanya di gudang, serta Kantor Cabang Bulog.
“Gerakan Beras SPHP diagendakan berlangsung setiap hari hingga Desember mendatang,” ujar Akbar.
Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau bagi masyarakat mencapai Rp13.100 per kilogram atau Rp65.500 per kemasan lima kilogram sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Akbar mengungkapkan inisiatif strategis ini untuk menyeimbangkan dan menetralkan fluktuasi harga beras yang kerap meresahkan, terutama masyarakat berdaya beli rendah.
"Dengan adanya program ini, diharapkan akses masyarakat terhadap beras berkualitas dengan harga terjangkau dapat semakin mudah," ucap Akbar.
Pada peluncuran perdana ini, Bulog Kalsel menyiapkan 10 ton beras SPHP untuk disalurkan kepada masyarakat.
Akbar berharap jumlah ini dapat terus bertambah sesuai dengan kebutuhan warga, meskipun tidak ada syarat khusus, namun setiap warga dibatasi maksimal pembelian dua kemasan beras 5 kilogram per transaksi untuk memastikan pemerataan.
Bulog pun meyakinkan beras SPHP memiliki kualitas baik, tidak berkutu, tidak berhama, bersih, dan kemasan yang kuat, serta memastikan pendistribusian yang aman di seluruh Indonesia.
Baca juga: Serapan gabah petani oleh Bulog Kalsel capai 7.200 Ton
Selain itu, Bulog menerapkan sistem pendistribusian yang ketat untuk mengantisipasi penyalahgunaan atau penyelewengan, sehingga beras SPHP dapat tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu kepada masyarakat.
Executive General Manager Kantor Pos KCU Banjarmasin Edy Mulyo Utomo mengungkapkan program pangan murah beras SPHP dilaksanakan di lima galeri Kantor Pos, meliputi Kantor Cabang Utama (KCU) Banjarmasin, Kantor Cabang (KC) Kandangan, KC Amuntai, Batulicin, dan Banjarbaru.
Mulai Sabtu besok, PT Pos Indonesia kembali menambah 93 galeri dengan melibatkan kantor cabang utama hingga kantor cabang pembantu di tingkat kecamatan.
“Besok, kita melakukan gerakan dooring untuk beras SPHP ke KCP di Kantor Pos kecamatan agar masyarakat bisa lebih mudah dan dekat untuk melakukan pembelian,” ungkap Edy.
Setiap galeri menyiapkan stok awal setengah ton atau 500 kilogram, kemudian disesuaikan dengan permintaan masyarakat, berkisar antara 20-30 sak per KCP.
Edy menambahkan Kantor Pos terpilih sebagai rekanan penyaluran program ini karena memiliki jaringan yang luas dan masih banyak masyarakat yang sering ke Kantor Pos.
“Masyarakat sampai detik ini banyak datang ke kantor pos, jaringan kami juga banyak, itu salah satu unsur bagaimana pos ini bisa sebagai outlet pangan murah,” pungkas Edy.
Seorang konsumen asal Banjarmasin, Intan mengaku sangat terbantu dengan adanya program pangan murah ini dari Perum Bulog tersebut.
“Terima kasih Pak Prabowo, PT Pos, dan Bulog atas program pangan murah berasnya,” ucap Intan yang kini dapat membeli beras SPHP dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Baca juga: Bulog Kalsel lampaui target serapan gabah petani 110 persen
